Belum Juga Jadi ASN, 100 Pegawai Honorer Tingkat 2 Tagih Janji Gubernur

Guru-Honorer2.jpg
(istimewa)

Laporan Tika Ayu

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pengangkatan status 100 pegawai honorer tingkat dua (K2)  jadi Aparatur Sipil Negera (ASN) melalui Surat Pernyataan Tanggungjawaban Mutlak (SPJTM) belum terealisasi. Pegawai honorer K2,  Jhon Afriadi, menagih janji Gubernur Riau,  Syamsuar sebelum dilantik. 

Dikatakan oleh Jhon bahwa sebelum dilantik menjadi Gubernur Riau, Syamsuar dan pihaknya bertemu bahas  status 100 pegawai honorer K2 kian belum juga diresmikan.  

 Jhon mengungkapkan bahwa Syamsuar pernah janji akan menyelesaikan masalah ini. 

"Kami sempat ketemu untuk mohon bantu kami, tapi setelah dilantik udah gak ada lagi kabarnya," ungkap Jhon. 

Jhon  pun menuturkan bahwa permasalahan  pengangkatan status pegawai honorer K2 jadi ASN ini banyak habiskan waktu, sebab  dari informasinya pengangkatan  100 pegawai honorer K2 telah berlangsung sejak 2014.

Dari informasi yang dibeberkan Jhon, selain Provinsi Riau yang ada lulusan SPTJM, juga ada beberapa provinsi lain yang serupa.  Hanya bedanya seluruh urusan lulusan di daerah lain telah rampung sejak lama.

"Cuma yang di Riau urusannya yang belum selesai, terlalu hebat provinsi Riau nih," ujarnya heran.  

Tak hanya di situ, Jhon juga menyayangkan status kepegawaian yang belumditandatangani Gubernur di SPTJM berujung pada tergantungnya posisi mereka. 



Lagi, ia menyampaikan operasional perangkat daerah (OPD) terkait seperti  Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak  ada reaksi atas permasalahan ini.

"Tidak ada respon sama kami,  Ndak ada. Buktinya kami tak diurus," ujarnya. 

Mengenai hal tersebut, Riauonline.co.id coba  konfirmasi terkait transformasi status kepegawaian ini,    menghubungi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)  Provinsi Riau,  Ikhwan Ridwan.  Namun hingga berita ini ditulis Ikhwan Ridwan belum bisa dihubungi.