RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Provinsi Riau pada minggu ke dua Juni 2022 secara umum mengalami kenaikan.
"Secara umum naik. Namun untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.700/kg tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga atau masih sama dengan minggu lalu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Senin 13 Juni 2022.
Diungkapkan Defris, dari data Dinas Perkebunan Riau untuk Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp11.364/kg mengalami kenaikan Rp14/kg, dan Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp12.400/kg juga mengalami kenaikan harga Rp100/kg.
"Di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu pun masih sama dengan minggu lalu yakni Rp11.100/kg," imbuhnya.
Lanjut Defris, sedangkan untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar ikut mengalami keniakan Rp101/kg.
dari harga sekarang yakni Rp13.075/kg.
"Selanjutnya di tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani naik Rp221/kg sehingga menjadi Rp14.550, disusul harga bokar tingkat pabrik(GAPKINDO) KKK 100% sebesar Rp22.600 juga naik Rp221/kg," tuturnya.
Dengan demikiam, Defris menyebut Dinas Perkebunan Prov Riau akan berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.