Pengamat: Cium Tangan Antar Pejabat Tak Perlu Jadi Tradisi

Pelantikan-Muflihun-dan-Kamsol2.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Bupati Kampar, Kamsol terlihat mencium tangan Gubernur Riau, Syamsuar sebelum dilantik jadi Pj Bupati Kampar.

Pengamat Politik dari Universitas Riau, Rawa El Amady, menuturkan Kamsol bisa jadi berupaya tampil sebagai bawahan Syamsuar.

 

"Dia kan mantan Kadisdik Riau dan tentu saja ASN Pemprov di bawah naungan Syamsuar. Itu sikapnya saja sebagai bawahan," jelasnya.

 

Rawa mengatakan hal seperti itu merupakan hal yang wajar di instansi sebagai bentuk penghormatan.

 

 

"Itu hal yang wajar, bahkan bagi orang Timur bisa dianggap bentuk sopan santun," pungkas Rawa. 

 

 Pengamat Komunikasi Politik dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Elfiandri, menyatakan cium tangan di lingkup pemerintahan hal yang wajar namun tak perlu jadi tradisi.

 



"Karena bisa mengandung bias. Cukup jadi tradisi guna menunjang aspek sosial," katanya, saat dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 24 Mei 2022. 

 

 

Sebab itu, cium tangan sebagai bentuk penghormatan, bagi Elfiandri, merupakan hal yang baik dalam konteks sosiologi.

 

"Jadi perlu dilihat usia dan jabatan. Kalau ini kan berbeda ya, yang satu gubernur baik jabatan dan umur lebih tinggi. Jadi wajar Kamsol cium tangan," jelasnya.

 

"Tapi kalau seusia atau jabatannya sederajat itu memang agak kurang wajar," imbuhnya.