Markarius Pertanyakan Angka Silpa APBD Riau Besar: Efisiensi atau Kinerja Buruk?

Markarius-Anwar8.jpg
(Bagus Pribadi/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Menyikapi besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau dari tahun ke tahun, Ketua Komisi III DPRD Riau, meminta Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, mengevaluasi tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

"Mengingat Sekda sebagai pimpinan birokrasi itu, wajar untuk mengevalusasi kinerja OPD-OPD yang ada di Pemprov Riau," terang Markarius, Jumat, 21 Mei 2022.

 

 

Menurut Politikus PKS itu, ads dua penyebab terjadinya Silpa, antara karena efisiensi anggaran atau memang kinerja yang buruk.

 

"Kalau Silpa  yang disebabkan oleh efisiensi kami mendukung. Artinya ada penghematan jadi anggaran tak terserap semua. Tapi targetnya tercapai," katanya.

 



Tak berhenti di situ, Markarius menjelaskan ada juga Silpa yang disebabkan karena program tak terlaksana dengan baik di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan ini yang disayangkan pihaknya.

 

 

"Makanya perlu dievaluasi, sehingga ke depannya APBD bisa dirasakan masyarakat. Kalau APBD tak terbelanjakan, maka ekonomi tak akan bergerak. Semakin banyak APBD yanh digunakan semakin banyak pula pertumbuhan ekonomi masyarakat Riau," tutup Markarius.

 

Sebagai informasi, untuk APBD 2021, Pemprov Riau memperkirakan Silpa mencapai angka Rp 200 miliar.