UAS Unggah Foto "Before After Pilkada" Gubernur Syamsuar di Instagramnya

Screenshot-facebok-UAS.jpg
(Facebook/@ustadzabdulsomad_official)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ustaz Abdul Somad dilarang memasuki negara Singapura. UAS mengaku dideportasi. Dia juga menunjukkan fotonya berada dalam ruang kecil kantor Imigrasi.

Kasus itu bikin heboh. Pemerintah hingga anggota DPR RI bereaksi dengan sikap Singapura yang dianggap tidak menghargai ulama.

Setelah menjadi viral, pemerintah Singapura pun memberikan klarifikasi soal larangan terhadap UAS memasuki negaranya. Singapupra menganggap UAS ekstrimis.

Setelah peritiwa itu berlalu. UAS kembali membuat heboh warga Riau.

Pasalnya, ustaz asal Riau itu mengunggah gambar di akun personal Instagram-nya yang berkaitan dengan Gubernur Riau, Syamsuar dengan tulisan 'Berfore After Pilkada'

 



Seperti diketahui, Syamsuar menyampaikan rasa prihatin atas perlakuan Singapura terhadap UAS. Kendati begitu, UAS tampaknya tidak merespon dengan ramah sikap prihatin Syamsuar. UAS justru cara mengunggah tangkapan layar berita mengenai sikap Syamsuar sebelum dan sesudah.

Dalam gambar itu terlihat judul berita "Tak Mau Ikut Campur Soal UAS, Gubernur Riau: Itu Masalah Pribadi, Sensitif" yang diterbitkab pada 22 Agustus 2019. Adapun isi beritanya mengenai UAS yang dilaporkan ke polisi setelah video ceramahnya tentang salib beredar.

Dalam gambar berita itu, UAS menuliskan "sesudah jadi gubernur". Yang disandingkan dengan berita berjudul "Gubri Prihatin UAS Ditolak Masuk Singapura" dengan tulisan "menjelang 2024".

Menanggapi hal itu, netizen pun berbondong-bondong menuliskan komentar pada unggahan gambar di akun personal dengan pengikut sebanyak 6,5 juta itu.

"Makin keliatan ustad, mana yang pansos ke ustad, tetap istiqomah ustad semangat, umat siap kawal," ujar @_rizkybara.

 

"Dibutakan dunia dia ustadz. Minuman favoritnya ludahnya sendiri," tulis @adhyttya.

"Kerja di pemerintahan itu harus pandai-pandai, pandai menjilat, pandai bersilat lidah, pandai memanipulasi data. Agama itu hanya kedok saja," tegas @dody.juned.

Hingga berita ini ditulis per 14.15 WIB, ada 2.155 komentar dan 22.567 penyuka unggahan gambar itu. Sampai saat ini komentar dalam unggahan itu sudah dibatasi.