Laporan Dwi Fatimah
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Provinsi Riau dikenal dengan penghasil sawit terbesar di Indonesia. Karena letak Provinsi Riau berada di tengah pulau Sumatera, banyak yang beranggapan bahwa Riau tidak memiliki destinasi wisata laut. Padahal sebenarnya Riau memiliki banyak wisata alam termasuk wisata bahari atau laut.
Salah satunya adalah Pulau Rupat. Pulau Rupat salah satu pulau terluar Kabupaten Bengkalis. Posisinya berada di hamparan Selat Malaka.
Pulau Rupat memiliki pesona alam yang memanjakan mata. Pulau Rupat bahkan ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional sejak tahun 2011 lalu.
Keindahan alam di Pulau Rupat bisa kita saksikan dari pantai-pantai yang mengelilinginya. Salah satunya, Pantai Ketapang. Objek wisata yang ada di Desa Pangkalan Nyinyir itu memiliki panorama indah dipadu dengan suara gemuruh ombak dan semilir angin sepoi-sepoi.
Pulau Rupat Bengkalis sejatinya merupakan sebuah pulau yang cukup besar dengan luasnya mencapai sekitar 1.500 KM persegi. Luas pulau Rupat tersebut, jauh lebih luas daripada Pulau Bengkalis yang saat ini merupakan pusat kota dan pemerintahan dari kabupaten tersebut.
Pulau Rupat banyak menyimpan panorama dan pesona alam yang masih asri dan masih alami. wisatawan akan menemukan pemandangan sungai kecil yang mengalir tenang, hingga sungai besar yang membelah pulau ada di pulau ini. Selain itu pemandangan pantai berpasir putih memanjakan serta menawan hati para wisatawan.
Sebagai pulau yang telah lama menjadi buah bibir masyarakat, Pulau Rupat memiliki lokasi yang sangat strategis karena berhadapan dengan daratan negeri tetangga, yakni Malaysia.
Oleh karena letak geografis ini, masyarakat Pantai Rupat seolah-olah lebih merasa mempunyai kedekatan dengan orang Malaysia daripada Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari bahasa yang mereka gunakan sehari-hari yang hampir tidak jauh berbeda dengan bahasa Malaysia. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari biasanya penduduk pantai ini mendapatkannya dari Malaysia, dengan cara menyebrang dengan kapal motor (motor boat). Maka tidak heran jika masyarakat Pantai Rupat banyak yang menggunakan mata uang Ringgit dalam setiap transaksi ekonominya.
Tak hanya keindahan alam, kesenian dan budaya di Pulau Rupat juga menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya Zapin Api, warisan budaya tak benda Indonesia yang berasal dari salah satu kesenian tari tradisional Desa Teluk Rhu. Tarian ini konon mengandung banyak ilmu mistis dengan diiringi alunan musik Melayu Riau.
Di Pantai Pesona Teluk Rhu Rupat Utara, Jika berkunjung pada saat cuaca sedang bersahabat ombak di pantainya bergerak tenang dan air lautnya bersih, sehingga sangat cocok jika wisatawan datang untuk sekedar berenang, berjemur, bersantai bersama keluarga, memancing, atau berolahraga.
Wisatawan yang datang ke Pulau Rupat utara tidak akan lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Pulau Beting Aceh. Pulau cantik yang terletak di seberang bagian barat Pulau Rupat. Pulau tersebut merupakan pulau terluar di Indonesia.
Saat berkunjung ke Pulau Rupat, Wisatawan tidak perlu dipusingkan masalah penginapan. Di Pantai ini sudah banyak fasilitas penginapan atau homestay yang bisa disewa untuk bermalaman di sini. Saat ini sudah terdaftar 20 usaha penginapan dan ada tujuh wisma disewakan.