RIAU ONLINE, PEKANBARU-Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2022 ini, Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau mengimbau masyarakat untuk waspada terkait sejumlah lokasi wisata rawan kecelakaan.
Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat mencatat ada beberapa lokasi wisata alam yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisinya yang ekstrem terutama yang memiliki kolam renang, sungai dan danau.
"Dispar memghimbau Dispar kabupaten kota dan penanggungjawab destinasi untuk memperhatikan beberapa hal. Baik pembatasan kepadatan pengunjung dan peralatan keamanan yang memadai," kata Roni, Kamis 5 April 2022.
Dikatakan Roni, pengelola diminta untuk melengkapi life jacket, pelampung dan pengawasan melekat dari petugas.
"Selanjutnya objek wisata yang rawan seperti air terjun, dilarang untuk kegiatan extrem seperti terjun ke air terjun. Untuk mencegah kecelakaan, pengawasan harus melekat dari pengelola dengan dilengkapi alat safety," jelasnya.
Lanjut Roni, Dinas Pariwisata kabupaten kota dan pengelola objek wisata juga harus memastikan agar kapal-kapal dan sarana wisata yang akan digunakan tidak melebihi kapasitas muatan dan layak dioperasikan.
"Larangan melakukan kegiatan extrem di obyek wisata seperti di Kampar ada air terjun Batu Dinding, Gulamo, Sungai Kopu, Danau PLTA dan sungai Subayang. Di daerah Kuantan Singingi ada air terjun Guruh Gemurai, air terjun Hulu Lombu, sungai Kuantan dan Pualin Park. Sedangkan di Rokan Hulu ada air terjun Aek Matua dan Pemandian Batu Gajah. Di lokasi ini harus hati-hati," tegasnya.
Selain ekstrem dan rawan kecelakaan, Roni tetap mengingatkan agar para pengunjung diminta menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.