Laporan: Dwi Fatimah
RIAUONLINE, PEKANBARU - Lomang atau lemang tapai adalah salah satu makanan khas Riau. Kuliner tradisional ini terbuat dari bahan utama beras ketan, santan dan sedikit garam kemudian dimasak menggunakan bambu dan dibakar hingga matang kurang lebih selama 4 jam.
Bambu yang digunakan untuk membuat lemang juga bukan bambu sembarangan. Bambu yang digunakan harus memiliki kulit yang tipis, masih muda dan memiliki ruas cukup panjang.
Masyarakat melayu Riau biasanya menikmati lemang pada saat lebaran atau hari besar, namun sekarang lemang bisa ditemukan kapan saja. Banyak yang menjajakan lemang tapai di sepanjang jalan Sudirman, Pekanbaru.
Lemang disajikan selagi hangat dan disantap dengan tape merah atau rendang daging. Ada juga di beberapa daerah di Riau menikmati lemang dengan durian.
Meski harus memiliki keahlian khusus dalam membuat lemang, tapi kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah
Cara membuat lemang tapai khas Riau:
Bahan-bahan:
-
1 Kg beras ketan
-
1 liter santan kelapa
-
secukupnya garam
-
Bambu
Cara membuat:
-
Cuci bersih beras ketan dan rendam selama 3 jam kemudian tiriskan
-
Siapkan bambu dan lapis bagian dalamnya dengan daun pisang
-
masukan 3 takar santan ke dalam bambu dan 5 takar beras. Lakukan berseling hingga tinggi beras berjarak 2 ruas jari dari ujung paling atas bambu kemudian tuang santan hinga sejajar tinggi bambu untuk terakhir kalinya.
-
Tata bambu berdiri tegak, kemudian bakar dengan menggunakan tungku api
-
Balik bambu jika satu sisinya sudah layu, proses memasak lemang ini kurang lebih memakan waktu sekitar 3 jam
-
Setelah matang dan sedikit dingin, potong bambu untuk mengeluarkan lemangnya
-
Potong lemang dan sajikan dengan tapai merah
Proses pembuatan lemang ini dapat kamu saksikan di program Wamoi dan Riau episode 4: “Mencicipi Lemang Isi Durian Buatan Pace Hadi” di chanel YouTube riauonline.