Buku Tabungan Sinar Bank Riau Kepri berisi masing-masing Rp 2 juta itu diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar di Balai Serindit bersamaan dengan peringatan Hari Kartini di Istana Negara yang juga disaksikan melalui virtual.
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) kabinet Indonesia Maju memberikan penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi di Momen Hari Kartini, Kamis (21/4/2022). Demikian juga hal nya di wilayah Provinsi Riau, sebanyak 12 orang kartini masa kini dari Kabupaten/Kota di Riau juga menerima penghargaan. Dalam momen itu, PT Bank Riau Kepri turut memberikan apresiasi berupa Tabungan Sinar dengan total Rp 24 juta yang dibagikan kepada 12 orang dengan masing-masing mendapat Rp 2 juta.
Buku Tabungan Sinar Bank Riau Kepri berisi masing-masing Rp 2 juta itu diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar di Balai Serindit bersamaan dengan peringatan Hari Kartini di Istana Negara yang juga disaksikan melalui virtual. Dalam penyerahan itu, ikut mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni, Direktur Produk Hukum Daerah Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Makmur Marbun, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau, Farzah.
Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari mengatakan sebanyak 12 orang yang terpilih mendapatkan penghargaan pada hari Kartini tahun 2022 ini merupakan perempuan yang berprestasi di bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, Lingkungan Hidup, dan Pertanian.
"Apa yang dilakukan 12 orang kartini masa kini ini pada daerahnya masing-masing membuat mereka layak terpilih mendapatkan apresiasi dari sejumlah instansi termasuk Bank Riau Kepri. Kami sampaikan selamat, sebagai perempuan Indonesia harus terus semangat berkarya. Semoga Tabungan Sinar Bank Riau Kepri yang kami berikan dapat membantu para ibu- ibu sesuai kebutuhannya," kata Andi Buchari didampingi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko, Restu Fajar Febriansyah usai acara tersebut.
Kartini masa kini yang menerima Tabungan Sinar dari Bank Riau Kepri itu diantaranya, pertama Desi dari Kabupaten Kampar yang berprestasi di dunia pendidikan, kedua Eva dari Kabupaten Inhu yang merupakan seorang tenaga sukarela bidan di Puskesmas Kecamatan Batang Gansal dan juga merupakan inti tenaga harian lepas di Pustu Desa Rantau Langsat dan sudah bekerja sejak lama, ketiga Asna dari Kabupaten, beliau merupakan seorang ibu rumah tangga sekaligus pengrajin tenun songket Riau yang mendedikasikan hidupnya untuk pelestarian kain songket daerah.
Keempat, Maryana dari Kabupaten Indragiri Hilir seorang ibu rumah tangga tamatan SD pekerjaan sebagai juru sapu jalan selama 9 tahun, kelima Salamah dari Pelalawan bekerja sebagai ibu rumah tangga yang terlibat dalam kegiatan bidang pertanian pengolahan pangan alternatif dalam pertahanan pangan yang meliputi pengurus kelompok wanita tani dari tahun 2018 hingga sekarang. Keenam Cici Panjaitan dari Kabupaten Rokan Hulu, dia seorang guru honorer komite yang sudah selama 10 tahun 8 bulan bertugas di SD 002 Tambusai Utara. Ketujuh, Safridah dari Kabupaten Rokan Hilir merupakan bidan praktek swasta tenaga kerja sukarela serta anggota kader posyandu relawan penanganan korupsi sejak 2011.
Kedelapan, Chairani dari Kabupaten Siak yang merupakan pekerja sosial di wilayah kecamatan Tualang, Sugiyanti dari Kabupaten Kuantan Singingi merupakan penambang emas skala kecil tanpa merkuri yang tetap memperhatikan kesehatan lingkungan hidup sekitarnya. Kesembilan, Praptini dari Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan seorang pengelola produk usaha bidang produk yang dipasarkan secara offline maupun online.
Ke sepuluh, Asnawati dari Kota Pekanbaru merupakan kepala sekolah yang lengkap di daerah pinggiran kota Pekanbaru Riau menjadikan sekolah SMP IT Al Faiz sekolah berbasis pesantren yang muridnya berasal dari keluarga tidak mampu dan terakhir Ana Siregar dari Kota Dumai bidang kesehatan anak seorang bidan desa Puskesmas sungai sembilan yang di daerah terpencil sejak tahun 2019.