RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau Andi Yanto mengatakan, Dishub Provinsi Riau bersama Ditlantas Polda Riau dan Jasa Raharja akan memasang rambu peringatan di daerah rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
"Pemasangan rambu-rambu peringatan ini untuk mengantisipasi kecelakaan selama mudik lebaran tahun 2022," katanya.
Andi menjelaskan, jalur mudik di Riau terdapat empat jalan lintas, yakni jalan lintas Riau-Sumatera Barat via Kabupaten Kampar dan via Kabupaten Kuantan Singingi.
Lalu, Jalan lintas Riau-Sumatera Utara meliputi Kabupaten Siak, Bengkalis dan Rokan Hilir. Kemudian, jalan lintas Riau-Jambi melalui Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir. Empat jalur mudik Riau tersebut, melalui jalur utara, jalut barat, jalur timur dan jalur selatan.
Salah satu indikator penentuan titik rawan adalah karena kondisi jalan yang memiliki radius pendek dan jarak pandang pendek akibat tepiannya banyak semak belukar. Paling banyak di pintu barat jalur lintas Riau–Sumatera Barat, rawan kecelakaan karena permukaan jalanya banyak berbelok-belok, banyak jalan lurus mendaki, tebing-tebing batu yang rawan longsor ketika hujan.
Lebih lanjut, Andi juga mengatakan, pemasangan rambu peringatan tidak hanya dipasang di daerah rawan kecelakaan, tapi juga di daerah rawan longsor, jalan rusak dan gelombang.
"Nanti secepatnya kita pasang rambu peringatan lalu lintas berupa spanduk, agar pengendara dapat berhati-hati dan waspada saat perjalanan mudik," pungkasnya.