Ribuan Mahasiswa Riau menggelar aksi di depan Kantor DPRD Riau. Massa mahasiswa menolak keras wacana penundaan pemilu serta atau pengusungan Presiden Joko Widodo tiga periode.
(Bagus Pribadi/ RIAUONLINE)
Senin, 11 April 2022 15:33 WIB
Penulis: Bagus Pribadi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ribuan Mahasiswa Riau menggelar aksi di depan Kantor DPRD Riau. Massa mahasiswa menolak keras wacana penundaan pemilu serta atau pengusungan Presiden Joko Widodo tiga periode.
Aksi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Universitas Lancang Kuning (Unilak), Universitas Riau (Unri), UIN Suska Riau, Universitas Abdurrab, dan perguruan tinggi lainnya di Riau.
Aksi pada Senin, 11 April 2022 itu juga mengkritisi kelangkaan minyak goreng dan solar di Riau yang mana salah satu daerah penghasil minyak terbanyak di Indonesia.
Ribuan mahasiswa itu silih berganti menyanyikan lagu darah juang dan buruh tani. Selain itu, beberapa mahasiswa memegang poster dengan tulisan tuntutan.
"Polisi, kami jangan dikepung. Kami ponakan opung L***t," tulis salah satu poster.
"Cukup wisudaku yang ditunda, pemilu jangan," kata poster lainnya.
Salah satu mahasiswa Umri yang sedang melakukan orasi, mengatakan Riau salah sati daerah yang menghasilkan minyak terbanyak, namun minyak goreng masih saja langka.
"Ibu kita menjerit di dapur, harga minyak mahal. Malah penundaan pemilu terus digadang-gadang," katanya.
Aksi itu tak hanya diikuti oleh mahasiswa, melainkan ibu-ibu juga turut di barisan bersama mahasiswa.
Tak hanya itu, warga sekitar juga ikut menyaksikan aksi tersebut dari seberang jalan di balik pagar batas jalan.
