RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol mengaku telah menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) dana BOSDA SMA/SMK dan SLB Negeri dan Swasta.
"Iya, SPM BOSDA sudah saya tandatangani dan langsung kita kirim ke BPKAD untuk diproses secepatnya," katanya, Kamis, 7 April 2022.
Kamsol menjelaskan, jika tidak ada kendala, proses di BPKAD paling lambat dua hari. Setelah itu, langsung dikirim ke rekening masing-masing sekolah penerima.
Dalam minggu ini, Kamsol menargetkan, dana BOSDA bisa diterima oleh sekolah. Hal ini karena, dana BOSDA salah satunya digunakan untuk pembayaran gaji guru honor di sekolah.
Berdasarkan data yang diperoleh jumlah guru honor yang dibiayai oleh dana BOSDA jenjang SMAN sebanyak 303 orang, SMKN ada 127 orang dan SLBN sebanyak 17 orang dengan total guru honor sebanyak 447 orang.
Jumlah dana BOSDA SMA/SMK dan SLB Negeri dan Swasta yang dicair sebesar triwulan pertama ini mencapai Rp 175,2 miliar dengan rincian sekolah negeri sebesar Rp 162, 7 miliar dan sekolah swasta sebesar Rp 12.5 miliar. Dana ini dicairkan untuk enam bulan.