Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Jalan Bupati, Kecamatan Tambang, Dusun II Desa Tanjung Kudu, RT 3/RW 1 Kabupaten Kampar, Jumat, 1 Maret 2022 sekitar pukul 14.00 WIB/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dua desa di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar sering terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Dua desa tersebut yakni, Desa Tarai Bangun dan Desa Rimbo Panjang.
Menurut Komandan Regu (Danru) Mangala Agni DaOps Pekanbaru, Roni Rodesa, ia mengatakan kalau sudah empat kali memadamkan api tahun 2022 ini.
"Hingga April 2022, kami telah melakukan pemadaman di empat lokasi, tiga di Kecamatan Tambang dan satu di kota Pekanbaru," ujar Roni kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 2 April 2022.
Roni juga mengatakan kalau dirinya mendapat info kebakaran hutan di Jalan Kubang sekitar pukul 16.00 WIB.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Jalan Bupati, Kecamatan Tambang, Dusun II Desa Tanjung Kudu, RT 3/RW 1 Kabupaten Kampar, Jumat, 1 Maret 2022 sekitar pukul 14.00 WIB/DEFRI CANDRA /Riau Online
"Yang terbakar merupakan lahan warga dengan tanah gambut, yang sudah ditumbuhi pohon sawit yang cukup tinggi. Penyebab kebakaran belum diketahui pasti karena kita sampai di lokasi sudah gelap," terang Roni.
Roni juga menyebutkan belum bisa memastikan luas lahan yang terbakar, sebab belum bisa mengelilingi lahan tersebut dikarenakan gelap dan jarak pandang yang terbatas.
Selain itu, sumber air yang cukup jauh mengharuskan selang dibentang hingga sekitar 200 meter.
Menurut seorang warga sekitar, Er menyebutkan ia mengetahui adanya kebakaran sekitar pukul 16.00 WIB saat ia tengah duduk santai di halaman rumahnya. Saat itu ia melihat abu sisa pembakaran beterbangan.
"Di sekitar sini memang seringkali terbakar, sudah sering terjadi kebakaran karena tanahnya gambut. Saya takut dan was-was, bagaimana kalau api mengarah ke rumah," ungkapnya.