Puluhan mahasiswa tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Jumat, 25 Maret 2022.
(muthi/RIAUONLINE)
Jumat, 25 Maret 2022 20:57 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Jumat, 25 Maret 2022.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang hati nurani pimpinan kita. Minyak goreng mengalami kelangkaan, begitu juga BBM jenis solar. Riau ini atas minyak bawah minyak,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) KAMMI Defriandi saat menyampaikan orasinya.
Defriandi mengatakan, belakangan ini terungkap penyebab kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng karena adanya dugaan mafia minyak goreng. Defriandi meminta untuk mengusut tuntas dan menindak tegas.
Baca Juga
Tidak hanya itu, dalam orasinya, Defriandi meminta untuk tidak menunda pemilihan umum (pemilu) dan menolak tiga periode masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Diketahui, mahasiswa aksi unjuk rasa membawa spanduk yang bertuliskan ‘Penuhi kuota BBM solar Provinsi Riau’, ‘Tolak presiden tiga periode’.
‘Tegakkan konstitusi’, dan ‘stabilkan harga minyak goreng atau copot mendag’. Dari hasil pantaun RIAUONLINE.CO.ID, aksi unjuk rasa ini digelar saat masuk waktu sholat ashar tepat didekat Masjid Nurul Hidayah Kantor Gubernur Riau.
Saat adzan ashar berkumandang, para mahasiswa aksi unjuk rasa berhenti berorasi, setelah adzan usai, orasi kembali dilanjutkan.
