Sandiaga Apresiasi Kontribusi APR- Swara Gembira Lestarikan Tradisi dan Budaya Bangsa

sandiaga-apr.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, JAKARTA – Kekayaan budaya dan tradisi Indonesia sudah turun temurun dan hingga kini terus dilestarikan dari generasi ke generasi. Salah satu tradisi yang melekat adalah penggunaan kain dalam berbagai kegiatan, khususnya acara formal.

Tradisi ini diharapkan dapat terus digalakkan terutama bagi kaum millenial dan gen-z. Oleh karena itu, kelestarian budaya Indonesia dapat terjaga sekaligus mendukung pengembangan dunia fesyen berbasis identitas budaya bangsa.

Mendukung hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mendorong dunia usaha dan komunitas industri kreatif untuk terus berkarya dan saling berkolaborasi dalam melestarikan tradisi dan budaya Indonesia. Menurutnya upaya ini dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional paska pandemi Covid-19. Salah satunya dapat dilihat dari kolaborasi kreatif yang dilakukan oleh Kemenparekraf bersama produsen serat viscose-rayon, Asia Pacific Rayon (APR) dan kelompok pecinta seni budaya, Swara Gembira. Kolaborasi antarsektor ini diharapkan dapat semakin membumikan gerakan #IndonesiaBerkain.

Kolaborasi parapihak tersebut menghasilkan karya kain batik tulis dengan motif terinspirasi dari sirkuit mandalika, di Nusa Tenggara Barat dan logo G20 yang akan berlangsung di Bali tahun 2022 ini.

Direktur APR Basrie Kamba dan Founder Swara Gembira, Rifan Rahman dan Oi secara simbolis memberikan karya kolaborasi anak bangsa tersebut kepada Menteri Sandiaga 

"Kain yang saya pakai ini adalah karya kreatif anak-anak .muda Indonesia, yang tidak hanya melestarikan produk fesyen dengan tradisi khas Indonesia namun juga memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungannya," ujar Sandiaga di Jakarta, (21/03/2022).



Sandiaga tampak langsung mengenakan kain berwarna merah tersebut dan kembali mengajak semua pihak untuk mendorong gerakan #IndonesiaBerkain.

"Terima kasih untuk APR dan Swara Gembira yang ikut berkontribusi melestarikan tradisi dan budaya Indonesia ini," ujar Sandi.

Sebagai informasi, kain berbahan serat rayon APR dikenal sebagai salah satu bahan pakaian yang mendukung keberlanjutan karena sifatnya yang terbarukan dan biodegradable. Tak hanya itu, produksi serat rayon ini juga mendukung kampanye #EverythingIndonesia karena bahan dasar untuk produk fesyen ini seluruhnya dihasilkan di Indonesia.

Direktur APR Basrie Kamba berharap ajakan Menparekraf untuk #IndonesiaBerkain diharapkan semakin mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia dengan melibatkan industri kreatif dan penciptaan lapangan kerja.

Basrie menambahkan dukungan APR untuk menggalakkan #IndonesiaBerkain akan terus berlanjut. Kegiatan selanjutnya adalah mendukung penyelenggaraan Pesta Wastra di Jakarta, Surabaya dan Bali pada tahun 2022 ini.

Selain itu, APR juga siap mendukung serangkaian kegiatan selama G20 dan B20 berlangsung. "Kami juga akan terus mendorong pengembangan desa kreatif atau kreatif wastra di Indonesia," ujar Basrie.

Founder Swara Gembira, Rifan Rahman mengatakan kampanye #IndonesiaBerkain saat ini telah menarik animo para gen z dan millenial untuk ikut serta melestarikan budaya Indonesia ini.

"Harapannya fesyen Indonesia dapat terus maju namun tetap memiliki gaya khas dan identitas asli tanpa ketinggalan jaman, dan mampu untuk dibawa ke internasional," ujarnya.