RIAUONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru saat ini berada di zona oranye penyebaran Covid-19. Padahal penerapan PPKM level 3 sudah berlangsung dua tahap.
Mayoritas kecamatan di Kota Pekanbaru memiliki potensi penyebaran dengan risiko sedang.
Data dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, ada delapan dari 15 kecamatan di Kota Pekanbaru masuk zona oranye yakni Bina Widya, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Rumbai Barat, Rumbai, Senapelan, Tenayan Raya dan Tuah Madani.
Sementara, tujuh kecamatan yang masuk dalam zona kuning atau potensi penyebaran ringan. Kecamatan tersebut di antaranya Bukit Raya, Kulim, Limapuluh, Pekanbaru Kota, Rumbai Timur, Sail dan Sukajadi.
Tim satgas menyebut kasus aktif Covid-19 sudah mengalami penurunan sejak awal Maret 2022. Kasus aktif Covid-19 yang tercatat saat ini mencapai 1.184 kasus.
Hal ini juga diakui Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Dirinya menyebut, kasus pada bulan ini cenderung mengalami penurunan sehingga jauh berbeda dengan bulan Februari silam.
Namun dirinya tetap mengimbau masyarakat agar waspadai penularan Covid-19. Ia berharap masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan selama menjalani aktivitas selama bulan Ramadan.
"Tetap lindungi diri dan keluarga, tetap ikuti protokol kesehatan selama menjalani aktivitas," ujarnya, Kamis 24 Maret 2022.
Masyarakat sudah bisa menjalani aktivitas produktif seiring pemulihan ekonomi. Ia berharap masyarakat bisa lebih leluasa menjalani aktivitas dengan sejumlah kelonggaran.
Firdaus juga mendorong vaksinasi bagi lansia dan anak. Ia mengajak semua pihak menggesa capaian vaksinasi secara cepat lewat vaksinasi massal dan layanan rutin di fasilitas kesehatan.