RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membatalkan wacana pelesiran ke Mesir.
"Tidak boleh. Ini harus dibatalkan. Apalagi kondisi sulit seperti sekarang ini. Apapun agendanya, itu harus dibatalkan," katanya, Senin, 21 Maret 2022.
Ruslan menjelaskan, jika keberangkatan Wali Kota Pekanbaru dengan para pejabat ke Mesir itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tentu ini sangat mencederai hati masyarakat Pekanbaru.
"Apalagi Menggunakan dana APBD Pekanbaru. Itu sangat tidak patut. Karena sekarang kita masih susah. Pandemi entah kapan berakhirnya. Kita tak setuju menggunakan APBD," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tidak sampai dua bulan lagi, kepemimpinan Firdaus-Ayat berakhir. Tepatnya dibulan Mei 2022 mendatang. Masih ada sejumlah pekerjaan rumah mesti dibereskan selama dua periode kepemimpinan.
Daftar nama-nama dalam surat beredar ditujukan tersebut didominasi belasan kepala dinas dan badan di lingkungan Pemko Pekanbaru. Adapun daftar namanya sebagai berikut :
1. Wali Kota Pekanbaru: Firdaus
2. Sekda Pekanbaru: Muhammad Jamil
3. Asisten I: Syoffaizal
4. Asisten II: El Syabrina
5. Asisten III: Masykur Tarmizi
6. Kepala Dinas PUPR Indra Pomi
7. Kadis Pendidikan: Ismardi Ilyas
8. Kadis Kesehatan: Zaini Rizaldy
9. Kepala Bapenda: Zulhelmi Arifin
10. Kepala Diskominfo: Firmansyah Eka Putra
11. Kepala DPMPTSP: Akmal Khairi
12. Kepala Distanak: Muhammad Firdaus
13. Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru: Edward Riansyah
14. Plt Kabag Tupim: Edi Susanto
15. Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru: Heri Susanto.