RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Riau, Fuad Santoso mempertanyakan legalitas pelantikan kepengurusan KNPI versi Nasarudin di Hotel Labersa.
Ia mengatakan, adanya isu pelantikan kepengurusan KNPI di Hotel Labersa sangat mengganggu DPD KNPI Riau yang sebelumnya sudah dilantik secara sah.
“Tentu dengan adanya isu pelantikan di Labersa sangat menganggu DPD KNPI Riau, makanya kami berkumpul dan mempertanyakan legalitas pelantikan di Labersa itu. Sedangkan KNPI Riau telah dilantik secara sah dihadiri Forkopimda Riau,” ujarnya, Jumat, 18 Maret 2022.
Fuad menambahkan, dari hasil musyarawah daerah dirinya hanya mengakui satu KNPI di Riau.
“Kalau di Riau setelah kami lakukan musda kami hanya menganggap satu KNPI di Riau yang ada. Dan kami menyakatan KNPI yang benar yang itu yang telah melakukan pelantikan sebelumnya dan kami telah menduduki kantor ini sejak terpilih musda,” terangnya.
Selanjutnya, ia meminta seluruh pihak agar menghindari perpecahan pemuda di Provinsi Riau.
“Langkah yang kita ambil tidak ingin ada perpecahan pemuda di Riau kami bersama ormas dan seluruh keanggotan akan menanyakan legalitas mereka yang mengakui sebagai KNPI,” ujarnya.