Berkunjung ke Yogyakarta, Syamsuar Sambangi Studio Alam Hanung Bramantyo

Syamsuar258.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar menyadari bahwa salah satu industri kreatif yang berkembang pesat saat ini adalah dunia perfilman. Berbagai teknologi dan sarana serta prasarana pendukung industri ini terus dikembangkan.

Di antara sarana dan prasarana pendukung yang sangat penting dalam proses pembuatan film adalah studio alam.

 

Untuk itu, Syamsuar menyempatkan diri mengunjungi Studio Alam Gamplong saat kunjungan kerja ke Yogyakarta.

 

Syamsuar mengatakan, kunjungan yang dilakukan ke studio milik sutradara dan produser film Hanung Bramantyo ini  dalam rangka menggali informasi sebanyak mungkin tentang keberadaan studio alam tersebut.

 

 



"Yang menarik dari Gamplong Studio ini adalah karena setelah pengambilan gambar untuk film, perekonomian masyarakat desa di sekitar lokasi meningkat. Keberadaan studio ini menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke sini. Ini tentunya berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," katanya, 16 Maret 2022.

 

Syamsuar juga mengatakan, Provinsi Riau juga memiliki potensi untuk investasi perfilman. 

 

"Bisa dibuat juga seperti Gamplong studio di sana. Karena itu, kami mengajak para investor yang ingin berinvestasi untuk datang ke Riau. termasuk juga Mas Hanung dan teman-teman di sini, saya harap dapat berkunjung ke Riau. Kita bisa berkolaborasi dalam perkembangan film di tanah air, khususnya di Riau," jelasnya.

 

 


 

Sementara itu, Hanung Bramantyo menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Gubri ke studio miliknya itu. Beliau berharap akan tercipta kerjasama lebih lanjut antara kedua belah pihak maupun masyarakat Riau.

 

"Pesan kami untuk teman-teman di Riau, kami memulai ini dari nol. Kami membangun ini tujuannya tidak hanya sekedar komersial, tapi tujuannya adalah memberdayakan ekonomi bersama. Kami memiliki visi yang besar bagaimana menjadikan tempat yang tidak dikenal ini kemudian menjadi dikenal. Ini tentunya membutuhkan kerja keras," pungkasnya. (*)