(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Penumpang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru yang sudah vaksin dosis dua atau booster tidak wajib lagi menyertakan hasil swab antigen atau PCR.
Pemerintah menghapus syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik. Hal tersebut tertuang dalam surat edaran No.11 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19.
Pengelola bandara mulai menerapkan regulasi baru dari Satgas Penanganan Covid-19 terhitung, Selasa sore 8 Maret 2022. Pemberlakukan surat edaran ini efektif mulai pukul 16.30 WIB.
Mereka juga mengacu pada surat edaran Kementerian Perhubungan RI. Pada ketentuan tersebut saat ini syarat vaksin sesuatu yang mutlak. Ada juga surat edaran Kementrian Perhubungan RI No.21 Tahun 2022.
Baca Juga
"Mereka yang sudah dua kali vaksin atau tiga kali vaksin itu tidak perlu menunjukkan hasil negatif swab antigen atau PCR," jelas Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan, Selasa sore, 8 Maret 2022.
Dirinya mengatakan, syarat bagi pelaku perjalanan dalam negeri menggunakan moda transportasi udara terdapat perubahan. Bagi calon penumpang yang baru satu kali vaksinasi wajib menyertakan hasil tes PCR yang berlaku 3 x 24 jam atau hasil tes swab antigen 1 x 24 jam.
Kemudian, bagi calon penumpang yang belum vaksin karena memiliki penyakit penyerta tetap harus menunjukkan surat dari dokter. Sedangkan anak di bawah enam tahun juga tetap harus mendapat pendampingan dari orangtuanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, para calon penumpang harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi peduli lindungi sebelum melakukan penerbangan. Ia menyebut bahwa sistem aplikasi peduli lindungi juga sudah mendukung regulasi baru ini.
Dirinya mengatakan, ada tiga penerbangan yan mulai memberlakukan aturan baru tersebut. Ketiga penerbangan tersebut yakni Super Air Jet tujuan Jakarta, Wing Air tujuan Palembang dan Lion Air tujuan Jakarta.
