RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Panitia Khusus (Pansus) Lahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau turun lapangan ke PT Duta Palma Nusantara (DPN) di Kabupaten Kuansing, Selasa, 22 Februari 2022.
"Pansus turun dalam rangka menindaklanjuti hearing-hearing yang dilakukan selama ini, kita mencari data meminta keterangan dan informasi dari masyarakat untuk dijadikan referensi dalam membuat rekomendasi nanti," kata Ketua Pansus Lahan DPRD Riau, Marwan Yohanis dihubungi RIAUONLINE.CO.ID saat berada dilapangan, Selasa sore.
Marwan mengatakan bahwa dirinya bersama anggota Pansus Lahan DPRD Riau turun ke lapangan terutama ke daerah yang memiliki konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan terutama di Kabupaten Kuansing. Daerah yang memiliki konflik tersebut mulai dari Cengar, Kopah, Kenegerian Benai, Siberakun sampai Koto Rajo.
Beberapa informasi yang menjadi catatan pansus adalah terkait konflik tanah adat, tanah ulayat dan lahan milik pribadi dengan PT DPN. Juga terkait adanya pemutusan akses jalan masyarakat oleh pihak perusahaan.
"Sore ini kita meninjau akses jalan di Kenegerian Siberakun tepatnya di Desa Ujung Tanjung," katanya.
Pansus katanya masih akan terus bekerja dan akan terus turun kelapangan meninjau langsung konflik lahan antara perusahaan dengan masyarakat."Tidak hanya di Kuansing, tapi seluruh Riau nanti kita akan turun kelapangan meninjau konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan, ini akan menjadi rekom pansus nantinya," katanya.