RIAU ONLINE, PEKANBARU-Satu persatu siswa SMPN Pekanbaru masuk ke dalam kelas. Mereka kembali mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas atau PTM di sekolah, Rabu 9 Februari 2022.
Sekolah di Jalan Sultan Syarif Kasim ini sempat melakukan lockdown selama tiga hari. Penutupan tersebut lantaran ada seorang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Wakil Kepala SMPN 1 Pekanbaru Bidang Kurikulum, Nurlaeli menyebut bahwa, aktivitas di sekolah sudah kembali normal. Para siswa diingatkan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Yang kemarin terpapar Covid-19 sudah sehat, namun belum hadir ke sekolah. Prokes tetap seperti biasa, pagi-pagi datang cek suhu, cuci tangan, dan pakai masker. Ini upaya mencegah penyebaran virus Corona di sekolah," jelasnya kepada riauonline.co.id.
Pihak sekolah memastikan kondisi siswa stabil sehingga bisa mengikuti PTM seratus persen. Para siswa harus masuk ke kelas secara bergantian guna memastikan tidak terjadi kerumunan.
Total ada 651 murid di SMPN 1 Pekanbaru. Mereka terbagi dalam 18 rombongan belajar dengan pembagian sebanyak 30 hingga 40 murid dalam satu kelas.
Nurlaeli menyebut, pihak sekolah menyiagakan tim satgas di sekolah untuk membantu pengawasan prokes. Ada lima orang petugas piket yang membantu pengawasan protokol kesehatan di sekolah setiap harinya.
Dijelaskannya, mayoritas guru dan siswa di sekolah itu sudah mendapat suntikan vaksin. Sejumlah guru juga sudah mendapatkan vaksin booster.
"Kami sebagai guru berharap tidak ada setop PTM. Jika ada yang positif Covid-19, satu kelas itu saja yang dilakukan rapid test. Kalau belajar di rumah lagi, kasihan orangtua dan anak-anak," pungkasnya.