BBKSDA Pasang Kamera Trap di Lokasi Penemuan Korban Serangan Harimau

kamera-trap.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akan memasang kamera trap di lokasi ditemukannya korban tewas diduga serangan Harimau Sumatera.

 

Sebelumnya, seorang operator penebang kayu ditemukan tewas mengenaskan di kawasan konsesi perusahaan yang bergerak di bidang HTI.

 

“Terkait konflik harimau di wilayah konsesi terhadap perusahaan yang bergerak di bidang HTI itu terletak di Desa Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir,” terang Kabid Teknis BBKSDA Riau, Mahfud, Senin, 7 Februari 2022.

 

 

Mahfud menambahkan, pihaknya akan melakulan rapat bersama terkait langkah selanjutnya yang dilakukan petugas di lokasi kejadian.

 

Terkait hal itu, BBKSDA Riau akan memasang kamera trap di lokasi ditemukannya korban, untuk menentukan berapa jumlah Harimau Sumatera di lokasi.

 

“Tentu kita akan pasang kamera trap untuk mengetahui lokasi pasti dan berapa jumlah harimau di lokasi tersebut,” ujar Mahfud.

 

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas mengenaskan diduga diterkam Harimau Sumatera.

 

“Konflik ini mengakibatkan korban seorang laki-laki operator chainsaw berusia 41 tahun bernama Tugiyat,” ungkapnya.

 

Kronologi kejadian saat istirahat, teman korban memanggil korban namun tidak ada jawaban dari Tugiyat.



 

“Teman korban kemudian menghampiri tempat korban namun korban tidak ada, sekitar enam meter dari titik tersebut ditemukan celana korban yang bersimbah darah,” jelasnya.

 

Teman korban yang kaget kemudian berteriak meminta pertolongan pekerja di sekitar lokasi.

 

“Teman-teman korban kemudian mencari dengan menggunakan eskavator, ditemukan korban sudah tidak bernyawa pada pukul 17.40 WIB,” tutur Plt Kepala BBKSDA Riau.

 

Fifin menyebut, mayat korban kemudian dibawa ke balai kesehatan terdekat untuk dilakukan autopsi.

 

“Saat ini tim BBKSDA sedang menuju lokasi untuk mencari info lebih lanjut,” ungkapnya.

 

Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan tanpa kepala.

 

 

“Kondisi korban mengenaskan saat ditemukan, pahanya seperti dimangsa oleh hewan buas,” ujarnya.

 

Saat ini dua orang petugas dari BBKSDA Riau sudah berada di lokasi untuk mengecek lokasi dan mengumpulkan informasi