Dari 2004-2020, Terdapat 1959 Temuan Senilai 1,7 Trilliun di Provinsi Riau

RDP-DPD-RI-dan-BPK-RI2.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Inspektorat Riau, Sigit Juli Hendriawan mengatakan, untuk laporan keuangan pemerintah daerah sampai dengan 2021. Posisi sampai 31 Desember  sesuai dengan rekomendasi sebanyak 92 rekomendasi yang telah ditindaklanjuti senilai Rp 4.07 milliar.

 

“Kemudian belum sesuai rekomendasi sebanyak 37 rekomendasi sebanyak Rp 5.47 miiliar. Sedangkan belum ditindaklanjuti ada tiga rekomendasi atau senilai Rp 500 juta,” katanya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP)  di Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Kamis, 27 Januari 2022 siang.

 

Sigit menjelaskan, untuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2020 posisi sampai dengan 31 Desember 2021 sesuai dengan rekomendasi adalah 174 rekomendasi atau 5,7 milliar. 

 

 

Yang belum sesuai rekomendasi ada 20 atau 7,8 milliar. Sedangkan belum ditindaklanjuti ada dua rekomendasi. Secara akumulatif, dari tahun 2004-2020, terdapat 1959 temuan dengan nilai 1,7 trilliun di Provinsi Riau.

 

Kemudian kalau kita bicara rekomendasi adalah 3125 atau senilai 1.01 trilliun. Yang sudah selesai 2658 atau 856 milliar kurang lebih. 

 

“Yang belum ditindaklanjuti disini ada sekitar 20 rekomendasi atau 5,6 milliar. Temuan yang tidak ditindaklanjuti itu sekitar 63 rekomendasi atau senilai 10,4 milliar,” ujarnya. 



 

Lebih lanjut, Sigit memaparkan, beberapa temuan-temuan ini terkendala karena orang yang bersangkutan sudah meninggal.

 

“Ada juga yang rekanan kontraktornya tidak dapat diketahui posisinya sampai dengan sekarang,” pungkasnya.

 

 

Diketahui, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengikuti rapat dengar pendapat Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam rangka tindak lanjut Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2021 BPK RI. Berlangsung di Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Kamis (27/1/2022).

 

Rapat dengar pendapat BAP DPD RI terkait IHPS I 2021 ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua III BAP DPD RI, Edwin Pratama Putra, yang juga dihadiri oleh beberapa anggota DPD RI lainnya, seperti Asep Hidayat, Dharma Setiawan, Alirman Sori, Ikbal Hi. Djabid, Syech Fadhil Rahmi, serta Habib Zakaria Bahasyim.