Rasa Percaya Diri Seorang Guru, 5 Unsur Dalam Membangun Kewibawaan

Guru6.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kewibawaan merupakan syarat mutlak dalam dunia pendidikan, artinya jika tidak ada kewibawaan maka pendidikan itu tidak mungkin terjadi.

Sebab dengan adanya kewibawaan segala bentuk bimbingan yang diberikan oleh pendidik akan diikuti secara suka rela oleh anak didik. Dalam hal ini Uyoh Sadulloh dalam bukunya menjelaskan kewibawaan adalah suatu pengaruh yang diakui kebenaran dan kebesarannya, bukan sesuatu yang memaksa.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Guru, Rasa percaya diri seorang guru, ini dia 5 unsur dalam membangun kewibawaannya, simak ulasaanya berikut ini.

Kewibawaan seorang guru

Kewibawaan guru mencakup keunggulan dalam kompetensi yang dituntut oleh jabatan profesi guru. Seorang guru akan diakui kewibawaannya karena memiliki kompetensi sebagai sumber keunggulannya yang mencakup kompetensi profesional, personal, sosial, fisik, moral dan spiritual.

 

Keunggulan atau kelebihan ini dapat diperoleh seorang guru melalui pendidikan formal dan informal, pengalaman, dan pembinaan yang diperoleh, baik didalam maupun diluar pelaksanaan tugasnya.

  1. Rasa Percaya Diri

Dalam hal ini rasa percaya diri sangat berperan penting bagi seorang guru. Jika seorang guru memiliki rasa percaya diri yang tinggi, maka guru akan lebih meyakinkan dengan wibawa yang mantap sehingga dapat mempengaruhi orang lain.

Rasa percaya diri lebih banyak menggambarkan kualitas kepribadian seseorang yang bersumber dari konsep dirinya.

  1. Ketepatan dalam pengambilan keputusan

Seorang guru dalam mengambil keputusan harus yang bijaksana dan tepat. Sehingga dengan hasil keputusan yang diperoleh akan banyak menentukan kewibawaan.

Makin tepat seorang guru mengambil keputusan, terutama dalam situasi mendesak, makin besar kemungkinan untuk mendapat pengakuan terhadap kewibawaannya.

  1. Tanggung jawab

Guru, Rasa percaya diri seorang guru, ini dia 5 unsur dalam membangun kewibawaannya selanjutnya adalah, seorang guru harus memiliki tanggung jawab atas keputusan yang telah diambil.

Yang mana setiap keputusan yang telah diambil akan menimbulkan berbagai konsekuensi, baik positif maupun negatif. Jika seorang guru menghindari tanggung jawab akan mengurangi kewibawaannya sebagai pendidik.



Unsur-unsur kewibawaan seorang guru :

  1. Pengakuan

Pengakuan didasarkan pada pendapat peserta didik terhadap keberadaan dan kondisi kualitas seorang guru. Seperti halnya seorang peserta didik mengakui bahwa kompetensi mengajar guru amat bagus, sedang-sedang saja atau bahkan kurang sekali. Pengakuan akan hebatnya kompetensi mengajar dapat mendorong motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran.

  1. Kasih Sayang

Kasih sayang merupakan salah satu segi yang paling indah dalam hidup manusia. Kasih sayang juga merupakan fitrah kemanusiaan. Dalam hal ini, situasi pendidikan hendaklah dikembangkan melalui kasih sayang. Kasih sayanglah pertama-tama dipancarkan oleh guru.

  1. Kelembutan

Kelembutan merupakan sisi yang menyejukan rasa dan sikap kasih sayang. Kelembutan dapat diwujudkan antara lain melalui kasih sayang, keramahan, penghargaan, penghormatan, saling menghargai, dan sebagainya.

 

 

  1. Penguatan

Penguatan merupakan tindakan yang diberikan guru kepada siswa, penguatan tersebut berisi penguatan yang positif yang menampilkan perilaku yang baik dan tutur kata yang baik.

  1. Tindakan tegas yang mendidik

Tindakan yang diberikan oleh guru terhadap siswa yang melanggar ketentuan yang telah disepakati guna menyadarkan siswa terhadap kesalahan yang telah dilakukannya.

Sekian informasi mengenai Guru, Rasa percaya diri seorang guru, ini dia 5 unsur dalam membangun kewibawaannya. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.