Manfaat dan 3 Jenis Alpukat yang Ada di Dunia

Alpukat3.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Buah alpukat merupakan buah yang berasal dari daratan tinggi Amerika Tengah dan memiliki banyak varietas yang tersebar di seluruh dunia.

Daging buah berwarna hijau di bagian bawah kulit dan menguning kearah biji. Warna kulit buah bervariasi, warna hijau karena kandungan klorofil atau hitam karena pigmen antosiasin.

Alpukat secara umum terbagi atas tiga tipe yaitu tipe West Indian, tipe Guatemalan, dan tipe Mexican. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Buah, Manfaat dan 3 jenis alpukat yang ada di dunia, simak ulasannya berikut ini.

Manfaat buah alpukat

Alpukat merupakan buah yang kaya akan gizi, mengandung 3-30 persen minyak dengan komposisi yang sama dengan minyak zaitun dan banyak mengandung vitamin B.

 

Dalam daging buah alpukat terkandung protein, mineral Ca, Fe, vitamin A, B, dan C. Dengan kandungan nutrisi yang banyak tersebut maka alpukat dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, di antaranya, lemak monosaturated (tak jenuh) yang terdapat di dalam alpukat mengandung aleic acid yang terbukti mampu meningkatkan kadar lemak sehat dalam tubuh, dan mengontrol diabetes.

Dengan menggunakan alpukat sebagai sumber lemak, penderita diabetes dapat menurunkan kadar triglycerides sampai 20%. Alpukat juga banyak mengandung serat yang sangat bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Buah alpukat dapat digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Manfaat lain dari buah alpukat adalah dapat mencegah pengerasan arteri, melancarkan peredaran darah dansaluran kencing, menurunkan kadar kolesterol LDL, antibiotik, antifertilitas, mencegah mual-mual pada awal kehamilan.

Kemudian membantu perkembangan otak dan tulang belakang janin, merangsang pembentukan jaringan kolagen, menjaga kesehatan kulit, menghitamkan rambut, sebagai pendingin muka (masker) dan untuk bahan dasar kosmetik.

Berikut ini 3 jenis alpukat yang ada di dunia, diantaranya :

  1. Ras Meksiko

Berasal dari dataran tinggi Meksiko dan Equador beriklim semi tropis dengan ketinggian antara 2.400-2.800 m dpl. Ras ini mempunyai daun dan buahnya yang berbau adas.



Masa berbunga sampai buah bisa dipanen lebih kurang 6 bulan. Buah kecil dengan berat 100-225 gram, bentuk jorong (oval), bertangkai pendek, kulitnya tipis dan licin.

Biji besar memenuhi rongga buah. Daging buah mempunyai kandungan minyak/lemak yang paling tinggi. Ras ini tahan terhadap suhu dingin.

  1. Ras Guatemala

Buah, Manfaat dan 3 jenis alpukat yang ada di dunia selanjutnya adalah ras Guatemala. Ras ini berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah beriklim sub tropis dengan ketinggian sekitar 800-2.400 m dpl.

Ras ini kurang tahan terhadap suhu dingin (toleransi sampai -4,5 ˚C). Daunnya tidak berbau adas. Buah mempunyai ukuran yang cukup besar, berat berkisar antara 200-2.300 gram, kulit buah tebal, keras, mudah rusak dan kasar (berbintil-bintil).

Masak buah antara 9-12 bulan sesudah berbunga. Bijinya relatif berukuran kecil dan menempel erat dalam rongga, dengan kulit biji yang melekat. Daging buah mempunyai kandungan minyak yang sedang.

  1. Ras Hindia Barat

Berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang beriklim tropis, dengan ketinggian di bawah 800 m dpl. Varietas ini sangat peka terhadap suhu rendah, dengan toleransi sampai minus 2 derajat C.

Daunnya tidak berbau adas, warna daunnya lebih terang dibandingkan dengan kedua ras yang lain. Buahnya berukuran besar dengan berat antara 400-2.300 gram, tangkai pendek, kulit buah licin agak liat dan tebal.

 

 

Buah masak 6-9 bulan sesudah berbunga. Biji besar dan sering lepas di dalam rongga, keping biji kasar. Kandungan minyak dari daging buahnya paling rendah.

Sekian informasi mengenai Buah, Manfaat dan 3 jenis alpukat yang ada di dunia. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.

Sumber : Universitas Muhamadiyah Malang