etua Umum IKATR dan Sekretaris mengadakan rapat pleno dua untuk mendiskusikan pendirian lembaga pendidikan pesantren Thawalib Riau
(DEFRI/ RIAUONLINE)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ikatan Keluarga Alumni Thawalib Riau (IKATR), ingin melanjutkan lembaga pendidikan di Bumi Lancang Kuning, Riau.
Tidak hanya di Padang Panjang, Sumatera Barat, Ketua Umum IKATR, Dr Afrizal Nur MA juga ingin mendirikan pondok pesantren di Riau.
"Ini merupakan follow up dari Rapat pleno satu, kali ini kita ingin para alumni Thawalib di Riau mendirikan pondok pesantren sendiri dengan nama Thawalib Riau," ujar Afrizal Nur kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 23 Januari 2022.
Tidak hanya itu, Afrizal Nur juga mengatakan pendirian Thawalib Riau ini nantinya dilaksanakan sebagai bentuk amanah yang telah dipercayakan kepada IKATR.
"Dengan wakaf tanah yang dipercayakan kepada kita, IKATR akan mendirikan lembaga pendidikan berbasis sosial dan ekonomi untuk masyarakat Riau nantinya," terang Afrizal.
Afrizal juga menjelaskan, dalam Ponpes Thawalib Riau nanti, warga juga bisa mengembangkan usaha.
Selain mendirikan majelis ekonomi dan pengembangan usaha, IKATR juga akan mendirikan majelis hukum atau advokasi.
"Majelis hukum disini merupakan pendampingan untuk masalah hukum bagi para alumni sebagai sumbangan dan kontribusinya," tutup Afrizal Nur.
Di tempat terpisah, Riko Febputra yang merupakan pengurus alumni IKATR mengatakan bahwa ia sudah membentuk badan wakaf di kepengurusan Alumni Thawalib Riau dengan 300 orang anggota.
"Nantinya badan wakaf ini akan mengelola wakaf-wakaf dari umat dan akan dikelola dan dimanfaatkan untuk lembaga pendidikan dan ekonomi," tegas Riko.