Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melakukan peninjauan vaksinasi di SDN 36 Jalan Hangtuah Pekanbaru, Kecamatan Lima Puluh, Jumat, 21 Januari 2022/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Proses pembelajaran secara online (Daring) dianggap kurang efektif oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya melakukan kunjungan di SDN 36 Pekanbaru terkait vaksinasi massal merdeka bersama Kapolda Riau dan Gubernur Syamsuar.
"Proses pembelajaran secara daring membuat anak lambat dan kurang cerdas," ujar Tito Karnavian saat konferensi pers, Jumat, 21 Januari 2022.
Sehingga, Tito Karnavian meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk mempercepat vaksinasi terhadap anak.
"Demi mendorong pembelajaran tatap muka pada anak-anak, maka perlu dilakukan percepatan vaksinasi," pungkasnya.
Baca Juga
Sebelumnya diberitakan, Tito meminta Satgas Covid-19 harus mengebut pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia yang sangat rentan terpapar Covid-19.
"Vaksinasi Lansia harus tetap disisir, karena lansia sangat beresiko terpapar Covid-19 dengan daya tahan tubuh yang lemah, ini harus dilakukan secara door to door," tegas mantan Kapolri ini.
