Laporan Linda Mandasari
RIAUONLINE, PEKANBARU-Anggur merupakan tanaman yang tumbuh memanjat, yang memiliki ranting-ranting dan dapat mengeluarkan buah yang lebat.
Anggur bisa dikonsumsi sebagai buah segar, jus anggur, minuman (wine), kismis dan lain-lain. Anggur mempunyai nilai gizi yang baik seperti vitamin, mineral, karbohidrat dan senyawa fitokimia.
Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Buah, Nikmatnya wine: ketahui 5 komponen polifenol pada anggur, simak ulasannya berikut ini.
Polifenol
Polifenol merupakan komponen fitokimia yang terkandung dalam anggur karena mempunyai aktivitas biologi dan bermanfaat untuk kesehatan. Komponen polifenol di antaranya antosianin, flavonoid, tanin, resveratrol dan asam fenolat.
Polifenol dari buah anggur mempunyai efek yang menguntungkan yaitu dapat menghambat penyakit seperti penyakit jantung, kanker, mengurangi oksidasi plasma dan memperlambat penuaan. Nggak juga mempunyai efek antikanker, antioksidan, antimikroba, anti inflamasi dan antiaging.
Senyawa fenol mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan manfaat antioksidan pada buah dan sayuran. Kandungan senyawa fenol paling banyak ditemukan pada kulit, stem, daun dan biji dari anggur. Senyawa fenol dipercaya dapat digunakan untuk membunuh bakteri (bakterisid).
- Flavonoid merupakan komponen terbesar dalam senyawa fenol yang mempunyai struktur kimia C6-C3-C6. Flavonoid terdapat dalam semua bagian anggur diantaranya kulit, daging, daun dan bijinya. Flavonoid pada prinsipnya mempunyai kandungan (+) catechin, (-) epicatechin dan polimer procyanidin Flavonoid bersifat antibakteri karena mampu berinteraksi dengan DNA bakteri yang menyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom dan lisosom. Flavonoid mempunyai kemampuan untuk merusak protein ekstraseluler dan protein yang larut serta merusak dinding sel bakteri.
- Antosianin merupakan kelompok flavonoid yang berperan sebagai pigmen yang memberikan warna ungu pada beberapa buah dan sayuran seperti anggur. Komponen ini bermanfaat sebagai antioksidan dan menginduksi 2-4 kali meningkatkan DNA fragmen.
- Tannin adalah komponen yang banyak terdapat pada teh, cranberry dan delima. Tannin berfungsi mencegah oksidasi, kolestrol, dan LDL dalam darah sehingga dapat mengurangi resiko stroke serta mempunyai sifat antimikroba. Tannin juga berfungsi mencegah karies gigi. Mekanisme tannin dalam mencegah kerusakan gigi adalah dengan menghambat aktivitas glucosyltransferase (GTF) sehingga menghambat pertumbuhan plak. Tannin juga dapat merusak membran sel bakteri yang ditandai dengan kebocoran sel dan lisis sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.
- Asam fenolat merupakan komponen terbesar kedua dalam polifenol. Asam fenolat mampu mengurangi oksidasi kolestrol jahat dan melawan sel kanker yang disebabkan oleh komponen nitrosanim akibat mengkonsumsi makanan kaya nitrat. Asam fenolat terdiri atas ellagic acid, chlorogenic acid, para coumeric acid, asam ferullat, asam fitat, dan kurkumin
- Resveratrol banyak terdapat pada bagian kulit dan biji anggur. Kulit anggur segar mempunyai kandungan resveratrol sebanyak 40 mg perliter ekstrak. Resveratrol juga banyak terdapat pada produk olahan anggur yaitu wine. Resveratrol yang terdapat pada buah anggur dapat meningkatkan aliran darah pada otak, sehingga dapat mereduksi penyakit stroke, mencegah penyakit kanker, menghambat senyawa benzopyrene, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan kanker, serta menghambat pertumbuhan sel tumor
Sekian informasi mengenai Buah, Nikmatnya wine: ketahui 5 komponen polifenol pada anggur. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.