RIAUONLINE, PEKANBARU-Rencana alih fungsi bangunan SDN 1 Pekanbaru tetap berlanjut. Meski ada protes dari para wali murid, proses alih fungsi sekolah di Jalan Ahmad Yani hingga saat ini masih dalam bahasan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, alih fungsi sekolah itu adalah langkah terbaik. Apalagi para murid dan guru bisa pindah di sekolah terdekat dari SD 1 Pekanbaru atau sekolah terdekat dari rumahnya.
"Sekarang masih kita bahas bersama, kita bahas bersama tim dari dinas teknis lainnya. Ada sekolah terdekat di sana dan masih banyak yang kosong, jadi kita jamin pendidikan murid," tegasnya, Selasa 18 Januari 2022.
Bangunan tersebut bakal berfungsi untuk menunjang aktivitas perekonomian di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Jalan Teratai. Alih fungsi bangunan SD tersebut juga dalam rangkaian penataan kawasan tersebut.
Ismardi menyebut, dinas pendidikan bersiap untuk relokasi murid dan guru di sekolah tersebut. Ia menegaskan bahwa pembahasan terkait alih fungsi bangunan sekolah berlanjut pekan depan.
Dirinya juga mengimbau agar para orangtua tidak terlalu khawatir dengan rencana alih fungsi sekolah tersebut. Ia menyebut bahwa dinas pendidikan menjamin sekolah baru bagi para murid di SDN 1 Pekanbaru.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa pemerintah kota tidak menggusur sekolah. Pemerintah kota hanya melakukan merger atau menggabungkan beberapa sekolah menjadi satu sekolah.
Firdaus mengimbau para wali murid tidak khawatir dengan adanya merger sekolah ini. Lokasinya tidak sampai 300 meter dari lokasi SDN 1 Pekanbaru.
Sejumlah sekolah di pusat kota terutama di Kecamatan Pekanbaru Kota, Sukajadi dan Senapelan minim peserta didik. Satu pengaruhnya akibat wilayahnya yang tidak terlalu luas.