mantan Hakim Agung RI yang juga tokoh Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMT) Syamsul Rakan Chainago menyampaikan protes terhadap tindak tanduk Larshen Yunus di sebuah caffe di Arifin Achmad pekanbaru, Sabtu, 15 Januari 2022.
(DEFRI/ RIAUONLINE)
Minggu, 16 Januari 2022 09:05 WIB
Penulis: Defri Candra
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah tokoh masyarakat Riau berkumpul untuk menyuarakan tindakan Larshen Yunus Simamora yang diduga menimbulkan kegaduhan di Provinsi Riau.
Sejumlah tokoh lintas suku dan kepemudaan risau dengan komentar Larshen disejumlah media, mereka juga meminta Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal untuk cepat memproses setiap laporan pihak yang merasa tersinggung dengan ucapan-ucapan Larshen di sejumlah media online.
Akibat ucapannya dinilai sudah menjurus ke masalah sara, dikhawatirkan jika tidak segera ditindaklanjuti hal ini dapat berdampak pada tatanan kehidupan kerukunan masyarakat di Bumi Lancang Kuning ini.
Hal itu disampaikan mantan Hakim Agung RI yang juga tokoh Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMT) Syamsul Rakan Chainago, Sabtu, 15 Januari 2022.
"Ini sudah berbau sara dan ras, saya mengimbau kepada Kapolda Riau untuk segera memproses laporan para pihak yang sudah dirugikan oleh Larsen Yunus," katanya.
Sejumlah pihak sudah melaporkan Larshen Yunus ke pihak kepolisian, sebut saja drh Chaidir yang merupakan Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) dan Penasehat Hukum Kantor Penasehat Ahli Gubernur Riau.
"Saya baca berita jika ada laporan dia akan laporkan balik, inikan namanya mancing-mancing. Sekarang ini kita mau hidup di Riau seperti bagaimana yang sudah-sudah," sambungnya.
Sementara itu Fajar Menanti Simanjuntak Ketua Harian Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) sangat prihatin dengan apa yang dilakukan oleh Larshen Yunus.
"Ini sebagai diri dia (Larshen) pribadi, kami minta jangan sampai dibawa ke etnis dan tidak ada hubungannya. Pihak berwajib juga harus proses hukum secepatnya, jangan sampai kalau lambat mengarah ke hal negatif," tuturnya.
Sementara itu Ketua Majlis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Arsyadianto Rahman juga menilai apa yang sudah dilakukan oleh Larshen Yunus ini mulai mengarah suku ataupun etnis.
"Ini sangat berbahaya, kalau tidak segera ditangani cepat. Nanti saya sampaikan kepada pak Kapolda," jelasnya.
Anto sapaan akrabnya mengaku heran dari banyaknya laporan terhadap Larshen Yunus, pihak kepolisian belum juga memproses laporan tersebut.
"Siapa sih Larsen?, kok kasus yang dilaporkan tak juga diproses," tutupnya mengakhiri.
