Pemanfaatan 6 Jenis Tumbuhan Obat Masyarakat Kampar

Sambiloto.jpg
(ui.ac.id)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Indonesia memiliki tumbuhan yang sangat kaya dengan berbagai spesies dan keanekaragaman, salah satunya keanekaragaman tumbuhan obat yang terdapat di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Keuntungan obat tradisional yang digunakan langsung oleh masyarakat adalah kemudahan untuk memperolehnya dan bahan bakunya dapat ditanam di pekarangan sendiri, murah meriah dan dapat diramu sendiri di rumah. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Indonesia, Pemanfaatan 6 jenis tumbuhan obat masyarakat Kampar, simak ulasannya berikut ini.

Flora di Indonesia

Flora Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies dan keanekaragaman nya sebagai gambaran kekayaan keanekaragaman flora Indonesia memperkirakan bahwa jumlah spesies tanaman berbunga saja antara 25.000-30.000 jenis.

 

 

Bangsa Indonesia kaya akan sumber bahan obat alam dan tradisional yang telah digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia secara turun temurun.



Hampir setiap orang Indonesia pernah menggunakan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit atau kelainan yang terdapat pada tubuhnya karena manfaat tumbuhan obat ini diakui dapat menyembuhkan atau meredakan penyakit yang diderita.

Tumbuhan obat

Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional semakin diminati karena pada umumnya tidak menimbulkan efek samping seperti halnya obat obatan dari bahan kimia. Manfaat dari obat tradisional ini beragam, bisa digunakan untuk mempercantik diri (kosmetik) dan digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Tumbuhan obat memiliki sifat dan karakteristik masing-masing seperti tumbuhan obat bisa berupa tumbuhan sejenis rumput, semak, jamur, umbi-umbian bahkan tanaman besar yang berkayu. Bagian tumbuhan yang digunakan bisa berupa daun, biji, kayu, dan akar.

Berikut terdapat beberapa contoh tumbuhan obat dan senyawa kimia yang terkandung di dalam tumbuhan obat, diantaranya :

  • Sambiloto, tumbuhan ini berkhasiat mengatasi penyakit influenza, penghilang nyeri sakit kepala menyembuhkan panas dalam dan penawar racun.
  • Kumis kucing, Berhasiat sebagai antiradang menurunkan panas menghancurkan batu saluran kencing dan peluruh kentut.
  • Indonesia, Pemanfaatan 6 jenis tumbuhan obat masyarakat Kampar selanjutnya adalah mangkokan, temuan tumbuhan mangkokan ini berhasiat untuk mengatasi bau badan luka bakar radang payudara dan memperlancar ASI.
  • Gadung, manfaat dari tanaman gadung ini untuk mengatasi keputihan kusta rematik nyeri haid dan kencing manis.
  • Pacing, tanaman ini bisa digunakan sebagai obat sakit mata menghilangkan gatal-gatal dan penyubur rambut.
  • Kunyit, banyak manfaat dari kunyit di antaranya berhasiat untuk mengatasi amandel diabetes usus buntu tifus disentri dan memperlancar ASI.

 

 

 

Di kabupaten Kampar khususnya masyarakat desa Simpang kubu sampai saat ini masih menggunakan tumbuhan sebagai alternatif pengobatan penyakit, terutama untuk mengobati penyakit ringan seperti batuk, demam, sakit kepala dan sakit perut. Pengobatan ini biasanya dilakukan oleh dukun kampung setempat.

Sekian informasi mengenai Indonesia, Pemanfaatan 6 jenis tumbuhan obat masyarakat Kampar. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.