RIAUONLINE, PEKANBARU-Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigadir Jenderal TNI M Syech Ismed mengatakan, banjir yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau terjadi karena adanya pendangkalan sungai.
Syech Ismed menjelaskan, pendangkalan sungai ini bisa diatasi dengan adanya normalisasi sungai. Untuk itu, ditahun 2022 ini, akan adanya kegiatan normalisasi sungai.
“Saya sudah pernah berbicara kepada balai pengawasan sungai, bahwa di Tahun 2022 ini akan ada kegiatan normalisasi sungai,” katanya saat Coffee Morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, Kamis, 13 Januari 2022.
Lebih lanjut, Syech Ismed juga mengatakan, normalisasi sungai ini harus dikejar pelaksanaannya. “Harus dikejar di tahun 2022 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menjelaskan, di Provinsi Riau saat Tahun 2021, ada total 106 kejadian banjir. Untuk di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), ada sepuluh kejadian banjir.
Di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Pelelawan, terdapat satu kejadian banjir. Kota Dumai terdapat tujuh kejadian sepanjang Tahun 2021.
Kabupaten Bengkalis, terdapat empat kejadian. Meranti, tiga kejadian. Siak 17 kejadian banjir. Kota Pekanbaru terdapat 12 kejadian.
“Di Kabupaten Kampar terdapat 20 kejadian. Indragiri Hulu (Inhu) ada 13 kejadian dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 18 kejadian banjir,” pungkasnya.