Gubri Syamsuar Tinjau Pembudidayaan Jernang Di desa Air Buluh, Kuansing

gubri-bididaya-jernang.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, meninjau langsung lokasi pembudidayaan tanaman jernang di desa Air Buluh, kecamatan kuantan mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Senin, 10 Januari 2022.

kedatangan Gubernur Riau beserta rombongan disambut wajah ceria anak-anak SD Air Buluh didampingi gurunya. tak hanya itu kedatangan Gubernur Riau langsung disambut dilokasi kebun pembudidayaan tanaman jernang oleh kepala Desa, Ninik mamak beserta tokoh masyarakat Desa Air buluh pada saat sampai di lokasi.

Pada kunjungan Gubernur Riau kali ini, gubri didampingi oleh kadis LHK, Kadis Perindag dan sekretaris dinas perkebunan provinsi Riau, selain itu tampak juga hadir sejumlah pejabat daerah dilingkungan Pemerintahan kabupaten Kuantan Singingi, Yaitu PLT Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Ambi Ak .MM dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi Dr. Adam Sukarmis yang ikut mendampingi Gubernur Riau (Gubri).

Gubernur Riau dengan sepatu bootnya berjalan kaki sekitar  kurang lebih 120 meter dari pinggir jalan menuju lokasi kebun tanaman jernang untuk melihat secara langsung proses pemanenan jernang bersama kelompok tani hutan (KTH) Desa Air Buluh.



Dalam Sambutannya Orang Nomor Satu di provinsi Riau ini, sangat mengapresiasi Kelompok tani hutan ( KTH) Desa Air Buluh yang sudah Berkontribusi menyelamatkan kawasan hutan didampingi Yayasan Hutanriau salah satu NGO yang sudah mendampingi KTH di kabupaten Kuantan Singingi.

Nada yang sama disampaikan juga dalam sambutan PLT Bupati Kuantan Singingi dt. Panglimo Dalam Dr. Suhardiman Ambi. M. Ak bahwasanya dia menyampaikan apresiasinya pada sambutan di areal budidaya tanaman jernang di Desa Air buluh.

"Air Buluh ini adalah desa yang berada di sekitar kawasan Hutan lindung bukit batabuh, Bukit Batabuh ini mulai dari ujung kecamatan Pucuk Rantau terus sampai menyambung ke SM Bukit Rimbang Bukit Baling, tentunya dengan cara ini, hutan tetap bisa kita jaga dengan baik. ujarnya dihadapan Gubernur Riau dan sejumlah Masyarakat yang hadir.

Sementara perwakilan Kelompok tani hutan, Mat Gazali juga menyampaikan dengan Kedatangan Gubernur Riau di Desa Air Buluh, Kelompok tani sangat berharap kepada pemerintah agar tanaman jernang ini menjadi salah satu komoditi yang sangat diperhitungkan selain kelapa Sawit, dia berharap agar pemerintah membuka pasar dari hasil tanaman jernang ini agar ekonomi masyarakat melalui komoditi jernang juga meningkat. Harapnya.

Terakhir, sebelum gubernur Riau meninggalkan perkebunan lokasi pembudidayaan tanaman jernang, Kepala Desa Air buluh, Ardian S. P.di didampingi istri memberikan Oleh-oleh kepada gubernur Riau bibit jernang, produk dari pasak bumi, dan buku "Pugar Belantara Kuansing" buku yang menceritakan kegiatan restorasi kawasan hutan lindung bukit batabuh dan Hutan Lindung sentajo oleh 29 kelompok kerja di 11 desa seluas 5000 Ha.