Yuk Kenali 4 Jenis dan Fungsi Kulit

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE,  PEKANBARU-Setiap orang mempunyai jenis kulit yang berbeda, dan bisa berubah karena beberapa faktor internal maupun eksternal. Memiliki kulit wajah sehat dan bersih merupakan dambaan setiap orang.

Dengan begitu, diperlukan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit anda. Maka anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis kulit wajah anda sehingga dapat disesuaikan dengan perawatan wajah terbaik sesuai jenis kulit yang dimiliki.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Skin care, Yuk kenali 4 jenis dan fungsi kulit, simak ulasannya berikut ini.

1. Kulit berminyak

Pada jenis kulit berminyak, kelenjar-kelenjar lemak bekerja secara berlebihan sehingga kulit tampak mengkilat, tebal, tonus kuat, pori-pori besar serta mudah sekali mendapatkan gangguan seperti jerawat, gatal-gatal, jamuran, dll.

2. Kulit normal

Kondisi pada kulit normal tidak berminyak dan tidak kering, sehingga kelihatan segar dan bagus, lubang pori-pori hampir tidak terlihat, pengeluaran kotoran dan penyerapan zat-zat yang berguna melalui kulit serta peredaran darah berjalan dengan baik, maka jarang sekali mendapatkan gangguan seperti jerawat pada jenis kulit normal.

3. Kulit kering

Pada jenis kulit kering, kelenjar lemak bekerja kurang aktif, maka kulit terlihat kusam, tipis, bersisik halus, lebih cepat timbul keriput, lubang pori-pori tidak terlihat, dan mudah mendapatkan gangguan pelekaran pembuluh darah rambut.

4. Kulit campuran

Skin care, Yuk kenali 4 jenis dan fungsi kulit selanjutnya adalah jenis kulit campuran. Kulit berjenis campuran adalah bagian tengah muka atau lipatan-lipatan, terkadang terdapat minyak berlebih atau normal.

Sedangkan bagian lainnya normal atau kering. Jenis kulit campuran dapat terjadi pada semua umur tetapi lebih sering terdapat pada usia 35 tahun ke atas.

 

 

Fungsi Kulit, kulit mempunyai berbagai fungsi, antara lain:

• Kulit sebagai alat pelindung, kulit melindungi tubuh dari beragam pengaruh dari luar, seperti cuacana panas, dingin, hujan, angin, kotoran, sengatan sinar matahari, debu, kimiawi, radiasi dan infeksi.
• Kulit sebagai pengatur suhu tubuh, yaitu ketepatan suhu tubuh dapat diatur dengan cara penguapan keringat. Penguapan menyebabkan pengurangan suhu pada tubuh, karena itu walaupun dalam cuaca yang panas, suhu tubuh tidak meninggi dari ukuran normal. Demikian pula jika dingin, kelenjar keringat akan mengecil dan tidak terangsang untuk mengeluarkan keringat sehingga suhu badan tetap normal. Walaupun terasa dingin sekali, pembuluh darah melebar dan mengeluarkan lebih banyak suhu tiubuh sehingga tidak terlalu kedinginan.
• Kulit sebagai alat perasa atau peraba, manusia merasakan panas, dingin dan sakit melalui tekanan pada ujung-ujung syaraf perasa di kulit.
• Kulit sebagai pengecap, fungsi kulit lidah dapat merasakan pahit, manis, asam, tawar dan asin di lidah.
• Kulit sebagai alat penyerap, kulit dapat menyerap zat-zat pada permukaan kulit, dan zat ini ada yang dapat menembus kulit dengan mudah.
• Kulit sebagai pembuang ampas-ampas badan, yaitu mengeluarkan sisa-sisa zat pembakar yang tidak lagi diperlukan, misalnya kelenjar keringat.
• Kulit sebagai alat menyatakan emosi atau perasaan hati. Seperti, bila perasaan seseorang dalam keadaan senang, maka kulit akan kelihatan segar dan sebaliknya, bila perasaan batin tertekan kulit akan terlihat keriput, tidak segar bahkan memerah.

 

Sekian informasi mengenai Skin care, Yuk kenali 4 jenis dan fungsi kulit. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.