3 Fakta Kedatangan Agama dan Budaya Hindu-Buddha di Indonesia

peta-kedatangan-agama.jpg
(ma al ahrom)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Candi Prambanan dan Candi Borobudur merupakan bangunan peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia.

Tujuan pembangunan candi tersebut berkaitan dengan sistem kepercayaan yang dianut masyarakat pada masa itu. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Indonesia, 3 fakta kedatangan agama dan budaya Hindu-Buddha di Indonesia, simak ulasannya berikut ini.

Teori kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia

Kehadiran pedagang pedagang India di kepulauan Indonesia pada awal abad masehi memiliki pengaruh besar bagi proses masuknya agama dan budaya Hindu Budha.

 

Sampai saat ini terdapat 5 teori yang menjelaskan proses masuknya Hindu Budha di Indonesia. Kelima teori tersebut diantaranya teori ksatria, teori waisya, teori brahmana, teori sudra dan teori arus balik.

Sumber-sumber kedatangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

Prasasti talang tuo yang berangka tahun 684 masehi merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya. Sementara itu, kitab Negarakertagama merupakan karya sastra peninggalan kerajaan Majapahit.

Kitab ini berupa naskah karya sastra Jawa kuno berbentuk kakawin yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Secara garis besar sumber-sumber sejarah mengenai kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu sumber dari dalam negeri dan sumber dari luar negeri.



Jalur masuk agama Hindu-Buddha

Relief perahu bercadik di candi Borobudur menunjukkan adanya aktivitas pelayaran di Indonesia sejak masa Hindu Budha. Para ahli memperkirakan sejak awal masehi pada pedagang India telah melakukan aktivitas perdagangan dengan masyarakat di kepulauan Indonesia.

Para ahli memperkirakan agama Buddha lebih dulu masuk ke Indonesia daripada agama Hindu. Agama Buddha diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad II Masehi, sedangkan agama Hindu masuk ke Indonesia pada abad III-IV.

Masuknya agama hindu-budha di Indonesia terjadi bersamaan dengan aktivitas perdagangan melalui dua jalur. Kedua jalur tersebut yaitu melalui jalur darat dan jalur laut.

Hingga saat ini masih banyak perdebatan mengenai jalur masuk perdagangan agama Hindu-Buddha di Indonesia. Meskipun demikian perdagangan berperan besar dalam proses penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia.

masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat di kepulauan Indonesia. Melalui akulturasi, masyarakat mengenal budaya tulisan dan menciptakan kebudayaan Buddha yang baru yang diterapkan dan disesuaikan pada masa itu. Peninggalan kebudayaan tersebut masih dapat disaksikan hingga saat ini.

Sekian informasi mengenai Indonesia, 3 fakta kedatangan agama dan budaya Hindu-Buddha di Indonesia. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.