RIAUONLINE, PEKANBARU-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih harus menggesa pemberian vaksin bagi masyarakat lanjut usia atau lansia. Capaian vaksinasi lansia belum mencapai target hingga 31 Desember 2021.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mendata per tanggal 31 Desember 2021, masih ada sekitar 363 lansia belum divaksin. Jumlah ini kurang 0,68 persen lagi untuk mencapai target 60 persen.
Dinkes telah melakukan vaksinasi terhadap lansia sebanyak 31.295 orang, atau sekitar 59,32 persen.
Kepala Dinkes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan vaksinasi lansia tak mencapai target hingga akhir tahun kemarin.
"Tinggal 0,68 persen lagi atau 363 orang lagi yang belum divaksin," ujar Zaini, Sabtu 1 Januari 2022.
Dijekaskannya, banyak dari lansia meminta vaksin jenis Pfizer. Namun, stok vaksin tersebut tidak tersedia.
"Mereka tidak mau divaksin karena tidak ada vaksin Pfizer. Sebagian lansia masih mengharapkan Pfizer untuk saru syarat keberangkatan umroh," ungkapnya.
Ia menyebut, kondisi ini membuat para lansia masih menanti vaksin Pfizer. Mereka pun enngan divaksin sampai stok vaksin Pfizer tersedia.