RIAUONLINE, PEKANBARU- Terima Penghargaan Ingatan Budi sebagai Datuk Bandaro Alam, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk Lembaga Adat Melayu (LAM) maupun masyarakat Riau.
"Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada tokoh agama, tokoh adat, alim ulama, kaum cerdik pandai, serta seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," katanya, Kamis, 23 Desember 2021 malam.
Agung Setya juga mengucapkan terimakasih atas bimbingan, masukan, dan penanaman nilai-nilai yang diberikan kepadanya, baik secara langsung ataupun tidak langsung di Bumi Melayu ini.
Riau memberikan banyak pelajaran tentang kearifan hidup yang luar biasa. Kearifan itu ia temukan dalam ucapan, perbuatan, persahabatan, tunjuk ajar, pantun, gurindam, dan dalam semua cara hidup masyarakat yang ia temui disepanjang tugasnya sebagai Kapolda Riau.
"Rasanya saya sekarang sudah memiliki hal yang berbeda dari diri saya sebelum datang kesini," ujarnya.
Bagi Agung, penghargaan yang sedemikian ini adalah suatu hal yang tak pernah diduga dan ia merasa sangat bahagia untuk itu. Gelar Datuk Bandaro Alam, penghargaan ini adalah sebuah amanah yang harus dijaga dengan ucapan dan perbuatan.
"Jasa Riau tak akan pernah mampu saya balas seperti kata pepatah, hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati. Kepada Riau saya berhutang budi, dan hutang budi ini akan saya ingat sampai mati," pungkasnya.
