5 Kandungan Buah Manggis dan Manfaatnya

manggis3.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Buah manggis merupakan buah tropis yang tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Papua New Guinea, Kamboja, Filipina, Thailand, Madagaskar, Srilanka, Australia Utara dan Brazil.

Manggis merupakan salah satu buah unggulan Indonesia yang memiliki peluang ekspor cukup menjanjikan. Permintaan manggis meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kebutuhan konsumen terhadap buah yang mendapat julukan ratu buah.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai 5 kandungan buah manggis dan pemanfaatannya, simak ulasannya berikut ini.

Xanthone

Anti-oksidan yang terdapat dalam kulit buah manggis dengan kadar yang tinggi memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-kanker, anti-diabetes, anti-bakteri, anti-plasmodial, antijamur, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.

 

Di dalam senyawa xanthone yang paling banyak terkandung dalam buah manggis ialah kandungan gamma-mangostin dan alfa-mangostin.

Tanin

Tanin adalah senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah manggis, memiliki aktifitas anti-oksidan.

Antosianin



Antosianin memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti diabetes, kanker, kardiovaskuler, dan neuronal.

Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti manggis, rasberry, stroberry, dan apel.

Alfa-mangostin

Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Senyawa alfa-mangostin juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit.

Anti-mikroba

Buah, 5 kandungan buah manggis dan pemanfaatannya selanjutnya adalah Anti-mikroba. Kulit buah manggis juga dikenal memiliki anti-mikroba terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat resisten terhadap anti-biotik metisilin.

Anti-kanker

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.

Anti-inflamasi

Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi atau anti-peradangan.

 

 

 

Pemanfaatan kulit buah manggis

  1. Pemanfaatan kulit buah manggis, kulit buah manggis setelah diteliti ternyata mengandung beberapa senyawa dengan aktivitas farmakologi misalnya antihistamin, antiinflamasi, pengobatan penyakit jantung, antibakteri, antijamur. Beberapa senyawa utama kandungan kulit buah manggis adalah golongan xanton.
  2. Kulit buah manggis secara tradisional digunakan pada berbagai pengobatan seperti di Negara Thailand. Secara luas, masyarakat Thailand memanfaatkan kulit buah manggis untuk pengobatan penyakit eksim, sariawan, disentri, cystitis, diare, dan gonorea.
  3. Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop atausari buah.
  4. Secara tradisional buah manggis digunakan sebagai obat wasir, sariawan dan luka.
  5. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
  6. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar atau kerajinan menarik yang memiliki nilai jual.
  7. Air rebusan kulit manggis juga digunakan sebagai ramuan untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan dan sembelit, selain itu juga bubuk atau serbuk dari kulit manggis yang dikeringkan juga bermanfaat untuk mengobati disentri

Sekian informasi mengenai Buah, 5 kandungan buah manggis dan pemanfaatannya. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.