Laporan Linda Mandasari
RIAUONLINE, PEKANBARU-Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging ayam dan daging sapi.
Ikan memiliki serat-serat protein lebih pendek dibandingkan dengan serat-serat protein daging sapi atau ayam. Ikan laut merupakan bahan pangan yang diperoleh dari laut.
Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga memiliki sumber daya alam berupa ikan yang melimpah.
Kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan pangan lokal harus diperdayakan, maka pemanfaatan hasil laut juga perlu ditingkatkan demi pengadaan sumber makanan yang cukup untuk masyarakat.
Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Vitamin, 5 jenis ikan dan manfaatnya, simak ulasannya berikut ini.
Sumber Hayati Laut Indonesia
Tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi dan menjadikan lautan Indonesia sebagai wilayah terbesar di dunia dengan potensi budidaya laut, berupa potensi budidaya ikan, udang, kerangkerangan, teripang, mutiara dan rumput laut.
Terdapat sekitar 60 % penduduk di Indonesia tinggal dekat dengan pesisir dan menggantungkan hidupnya di daerah tersebut. Bahkan wilayah pesisir bukan hanya satu-satunya harapan masyarakat pesisir untuk menggantungkan kebutuhan pokoknya tetapi juga laut yang kaya akan sumber pangannya.
Ikan adalah sumber protein hewani terbaik setelah daging, susu dan telur. Ikan merupakan produk laut yang mengandung asam lemak rantai panjang omega‐3 (DHA) yang tidak dimiliki produk daratan seperti hewani dan nabati.
Ikan juga memiliki kandungan omega‐6, yang berperan sangat penting dalam pertumbuhan dan kesehatan. Ikan juga kaya akan mineral seperti phospor dan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang, serta zat besi yang diperlukan untuk pembentukan haemoglobin darah.
Jenis ikan laut
- Ikan sardin tergolong ikan pelagis ukuran kecil. Ikan sardin dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, dikalengkan, asin rebus (pindang) dengan harga sedang. Daerah penyebarannya terdapat diseluruh perairan Indonesia, melebar ke utara sampai Okinawa dan ke selatan sampai ujung utara Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur.
- Ikan bawal termasuk ikan pelagis dan ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil, cumi-cumi dan krustasea. Daerah penyebarannya hampir tedapat diseluruh perairan Indonesia terutama Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang dan perairan Kalimantan.
- Ikan tongkol tergolong ikan pelagis besar dan perenang cepat. Ikan tongkol dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, difufu, asin rebus (pindang) dengan harga cukup mahal. Daerah penyebarannya terdapat di seluruh daerah pantai, lepas pantai perairan Indonesia, dan seluruh perairan IndoPasifik.
- Ikan cakalang hidup bergerombol, besar dan termasuk ikan buas, predator dan karnivor. Ikan cakalang tergolong ikan pelagis besar. Ikan cakalang dipasarkan dalam bentuk segar, dipanggang, asin-kering, dengan harga yang cukup mahal. Daerah penyebarannya adalah daerah pantai laut dalam, dengan kadar garam tinggi, daerah tropis,
- Ikan tuna hidup di perairan lepas pantai, laut dalam, kadar garam tinggi sampai kedalaman 250 m. Ikan tuna termasuk ikan buas, karnivor, predator dan dapat mencapai panjang 236. Daerah penyebarannya terutama di Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores.
Manfaat mengonsumsi ikan :
- Mencegah penyakit jantung Ikan laut memiliki protein yang tinggi dan kadar kolesterol yang lebih rendah. Rutin mengonsumsi ikan yang kaya asam lemak omega-3 dapat menurunkan kadar lemak dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
- Ikan laut, seperti salmon, sarden, dan ikan teri, kaya akan kandungan asam lemak omega3 yang dibutuhkan anak-anak untuk perkembangan dan pembentukan otak anak dan mengonsumsi ikan laut yang mengandung asam lemak omega-3 bermanfaat membantu meredakan gejala depresi dan demensia pada lansia, serta baik untuk menjaga kesehatan otak.
- Ikan laut merupakan salah satu sumber vitamin D dan kalsium yang dapat mendukung kesehatan tulang dan mencegah penyakit tertentu. Dengan mengonsumsi ikan salmon sekitar 8 gram sehari dapat memenuhi 75 persen kebutuhan vitamin D.
- Ikan laut mengandung mineral yang baik untuk penyakit tiroid, yaitu selenium dan yodium. Diketahui bahwa salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit tiroid adalah kekurangan yodium, maka dari itu, ikan laut dapat menjadi salah satu asupan yang baik untuk mencegah penyakit tiroid.
- Pola makan tinggi asam lemak omega-3 yang diperoleh dari ikan laut atau suplemen terbukti dapat membantu menjaga kesehatan mata. Orang yang rutin mengonsumsi ikan laut atau suplemen omega-3 dengan dosis minimal 500 mg per hari, berisiko lebih rendah untuk terkena penyakit degenerasi makula dan kerusakan retina terkait diabetes.
Sekian informasi mengenai Vitamin, 5 jenis ikan dan manfaatnya. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.