Licin Bak Belut, Bandar Narkoba Incaran Polda Riau Sembunyi di Negara Tetangga

Irjen-Agung-2021-20.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Licin seperti belut, bandar utama Narkoba, jaringan Indonesia - Malaysia, Debus masih bebas berkeliaran dan diduga saat ini berada di Negara tetangga, Malaysia.

 

Padahal bulan Oktober lalu, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sudah memerintahkan jajarannya untuk menangkap Debus.

 

"Saya perintahkan kepada Polresta dan Polres jajaran untuk menangkap otak pelaku Narkoba, Debus," ucap Irjen Agung dengan tegas, Senin, 11 Oktober 2021 lalu.

 

 

Sampai saat ini, Rabu, 15 Desember 2021, Polda Riau dan jajaran hanya menangkap dua orang kaki tangan Debus serta uang tunai Rp 1 Miliar lebih.

 



"Dua kaki tangan Debus ini, yakni Said dan Khairul. Mereka menerima barang haram tersebut dari Debus yang ada di Malaysia dan kaki tangannya ini menjual barang haram tersebut di wilayah Jambi," ucap Irjen Pol Agung.

 

Dari hasil Perdagangan tersebut, Khairul menyetorkan uang tersebut kepada Said dan Said menyetorkan kepada Debus.

 

"Pada tanggal 24 November kita berhasil mengamankan kaki tangan Debus dan kita lakukan pengembangan hingga ditemukan uang tunai dalam rumah pelaku Said sebesar Rp 1.076.000.000," lanjut Agung.

 

 

 

Uang tersebut rencananya akan diberikan kepada Debus dan akan digunakannya untuk membayar Lawyer membebaskan adiknya Ahmad yang ditangkap Polres Dumai terkait penangkapan Sabu 87 kilogram, 24 September lalu.

 

"Kita akan terus bekerja dengan profesional serta akan berkoordinasi dengan kepolisian tetangga untuk mengungkap keberadaan dan menangkap Debus," pungkasnya.