Laporan: BAGUS PRIBADI
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Anggota Pansus Konflik Lahan DPRD Riau, Mardianto Manan, mengaku telah memanggil sejumlah pelapor isu konflik lahan pada Selasa, 30 November 2021 lalu.
Dalam agenda tersebut, Mardianto menyampaikan semua pelapor berjumlah 13 pihak hadir di Kantor DPRD Riau. Masing-masing mereka, jelasnya, menjelaskan kronologi perihal konflik lahan yang dihadapi.
“Masalahnya kan beragam ya, jadi mereka kami beri kesempatan menjelaskan bagaimana konflik masyarakat dengan perusahaan tersebut,” jelas Anggota Komisi IV DPRD Riau itu, Kamis, 2 Desember 2021.
Tak hanya itu, Mardianto mengaku Pansus Konflik Lahan DPRD Riau akan memanggil terlapor, yakni pihak perusahaan guna verifikasi yang disampaikan pelapor dua hari lalu. “Belum pasti kapannya, tapi yang jelas Desember ini akan kami dudukkan,” singkatnya.
Terkait saat ini hanya 13 pelapor dari semula 33 yang melaporkan, ia menyampaikan pihak pansus menyeleksi berdasarkan fungsinya yakni konflik lahan masyarakat dengan perusahaan. Tambahnya, dari 33 pelapor hanya 13 yang sesuai dengan kriteria fungsi pansus konflik lahan.
“Banyak yang tak sesuai dengan kriteria dibentuknya pansus. Beberapa cenderung dengan masalah personal, yang bukan mencakup ke konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan,” tutup Mardianto.