Sekolah Negeri Mulai Kurang Diminati, Anak Kuansing Banyak Sekolah di Swasta

H-Sutoyo5.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAUONLINE, TELUK KUANTAN-Sekolah Negeri di Kabupaten Kuansing mulai kurang diminati. Para orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta yang kualitasnya dinilai lebih bagus.

Hal ini menjadi kekhawatiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing.

Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Kuansing H Sutoyo mengatakan, fenomena yang berkembang saat ini mulai tingginya minat dan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke ke sekolah swasta dibanding sekolah negeri di Kabupaten Kuansing.


"Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua," ujar Sutoyo saat menyampaikan pandangan umum fraksi Golkar pada sidang paripurna RAPBD Kuansing 2022, Senin, 29 November 2021.



Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, Fraksi Golkar menyarankan untuk segera berbenah mulai dari layanan pendidikan, sarana prasarana yang lengkap, kenyamaan lingkungan sekolah, kegiatan ekstra kurikuler yang beragam dan yang sangat penting adalah kualitas dari tenaga pendidik yang profesional sehingga sekolah negeri mampu bersaing dengan sekolah swasta yang ada.

Disamping itu disampaikan Sutoyo, pemberian izin terhadap sekolah swasta juga harus diperketat oleh pemerintah, harus ada regulasi yang jelas terhadap pendirian izin sekolah-sekolah swasta yang baru.

Sementara Fraksi Gerindra DPRD Kuansing melalui juru bicaranya Solehudin juga menyoroti kurangnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri baik tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah dan lebih memilih ke sekolah swasta walaupun biaya lebih tinggi.

 

 

"Ini merupakan tantangan bagi Dinas Pendidikan untuk berbenah  diri dan mengevaluasi seluruh komponen pendidikan, jangan sampai gedung-gedung sekolah yang megah yang sudah dibangun oleh pemerintah menjadi kosong karena kekurangan peserta didik," katanya Solehudin.