RIAUONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, ada beberapa hal yang ia minta jelang libur natal dan tahun baru (Nataru).
Pertama, mengaktifkan kembali fungsi satuan tigas (satgas) penanganan Covid-19 di masing-masing daerah. Baik itu tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan desa hingga RT dan RW.
“Ini diharapkan paling lama tanggal 20 Desember sudah diaktifkan kembali,” tegasnya saat rapat koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi intansi vertikal dalam rangka antisipasi peningkatan kasus Covid-19 dalam menyambut nataru, Rabu, 1 Desember 2021.
Selain itu,Syamsuar juga meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Menjalankan 5 M dengan sebaiknya.
“Mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.
Tidak hanya 5 M, Syamsuar berharap 3 T berupa testing, tracing, dan treatment ditingkatkan.
“Juga menggalakkan vaksinasi. Diharapkan Desember ini bisa lebih dari 70 persen. Ini memang harus bekerja keras bagaimana bisa meningkatkan vaksinasi. Habiskan vaksin, jangan ditunda-tunda agar bisa mengajukan kembali,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya, pada tanggal 29 November lalu, Syamsuar juga sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE).
SE ini bernomor: 26/SE/BKD /2021, tentang pembatasan kegiatan bepergian keluar daerah dan atau mudik dan atau cuti bagi pegawai ASN dan non ASN selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam masa pandemi Covid-19 dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
SE ini mempedomani Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 26 Tahun 2021. Tentang pembatasan kegiatan bepergian keluar daerah dan atau mudik dan atau cuti bagi pegawai ASN selama periode Hari Raya Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 dalam masa pandemi Covid-19.