RIAUONLINE, PEKANBARU-Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau memberikan bonus kepada atlet dan pelatih yang telah berhasil meraih medali pada Paralimpiade Tokyo 2020, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, dan Peparnas XVI di Provinsi Papua.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Boby Rachmat mengatakan bonus diberikan kepada para atlet dan pelatih. Atlet peraih medali emas kategori perorangan sebanyak Rp 250 juta, ganda/double Rp 150 juta, dan beregu 3-9 orang Rp 100 juta.
"Atlet peraih medali perak kategori perorangan Rp 125 juta, ganda/double Rp 75 juta dan beregu 3-9 orang Rp 50 juta. Sedangkan atlet peraih medali perunggu kategori perorangan mendapatkan Rp 62.500.000, ganda/double Rp 37.500 000 dan beregu 3-9 orang Rp 25 juta," katanya.
Untuk para pelatih yang berhasil mendapatkan medali emas kategori perorangan Rp 100 juta, ganda/double Rp 115 juta, dan beregu 3-9 orang Rp 130 juta.
Lebih lanjut, Boby juga mengatakan, pelatih peraih medali perak kategori perorangan Rp 80 juta, ganda/double Rp 100 juta dan beregu 3-9 orang Rp 110 juta.
Untuk pelatih yang mendapatkan medali perunggu kategori perorangan Rp 70 juta, ganda/double Rp 75 juta dan beregu 3-9 orang Rp 90 juta.
Total keseluruhan jumlah bonus untuk kegiatan Paralimpiade Tokyo 2020, PON XX dan Paparnas XVI serta insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi adalah sebesar Rp 38.100.000.000.
"Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap pelaku olahraga berprestasi yang telah mengharumkan nama Provinsi Riau di tingkat nasional maupun internasional. Ini juga sebagai bentuk memberikan motivasi untuk meningkatkan prestasi, lebih berkreativitas, dan berinovasi dibidang olahraga," pungkasnya.