Laporan: Haslinda
RIAUONLINE, PEKANBARU - Melambungnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau membawa dampak tersendiri bagi usaha otomotif, khususnya mobil.
Manager Indomobil Kreta Indo Artga (KIA) Pekanbaru, Tj Tobing mengatakan meski merasakan dampak yang sama, namun peningkatan yang dialami KIA tak sebesar brand mobil lainnya.
"Karena KIA ini baru masuk kembali tahun ini sejak Januari 2021 di Pekanbaru. Jadi tidak terlalu signifikan kenaikannya," ujar Tj Tobing saat ditemui riauonline.co.id, Selasa 23 November 2021.
Tobing menjelaskan meski kenaikan yang dialami KIA hanya berkisar 20 persen. Namun pihaknya tetap berbangga hati sebab target penjualan mereka mampu menembus angka 100 persen.
"Itu kalau untuk KIA progres yang lumayan. Ditambah lagi di masa pandemi seperti ini. Alhamdulilah yang penting mencapai target yang kita harapkan," tuturnya.
Lanjut Tobing, untuk mempertahankan eksistensi dan bersaing dengan brand lain, KIA tengah fokus menggenjot media sosial. Sebab, menurutnya pemanfaatan teknologi saat ini menjadi wadah yang bagus untuk melakukan promosi.
"Strategi saat ini kita lakukan itu menggempur media sosial. Jadi teman-teman kita beri tambahan dana untuk membackup media sosial. Kita buat iklan berbayar. Kemudian ya pameran seperti biasanya," terangnya.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan Sales Eksekutif KIA, Agus. Ia menyebut tim marketing melakukan kunjungan ke beberapa customer dan melakukan test drive.
"Di tim marketing kami selain dari medsos, kita juga sering berkunjung ke beberapa customer. Kita datang bawa mobil dan kita suruh test drive. Kita juga kasi penjelasan mengenai mobil ini," ucapnya.