RIAUONLINE, PEKANBARU-Jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru), kenaikan bahan pokok, terutama minyak goreng mulai dirasakan masyarakat.
Hal ini seperti diungkapkan Laila warga Panam kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 22 November 2022.
Menanggapi kenaikan harga bahan pokok terutama minyak goreng ini, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, jika kenaikan masih dalam batas wajar, itu biasanya belum ada interpensi dari Bulog.
"Kalau nanti ada interpensi dari bulog, tentu nanti ada jual murah di pasar murah. Akan ada pasar murah," katanya.
Syamsuar berujar, informasi yang diterima dari pihak Bulog, ketersediaan bahan pokok di Riau masih aman. Tidak hanya itu, untuk beras masih tersedia jika sewaktu-waktu di Riau terjadi bencana.
"Jadi kalau daerah butuh beras, masih bisa dialokasikan dari Bulog ke daerah. Kepala daerah tinggal lapor saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, harga minyak goreng kemasan bermerek di Kabupaten Kuansing, Riau mengalami kenaikan. Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuansing, Azhar, Rabu, 17 November 2021.
"Untuk minyak kemasan harga per hari ini (Rabu,red) Rp 20 ribu per liter," katanya dihubungi Riau Online, Rabu siang.
Dikatakan Azhar, harga minyak goreng kemasan bermerek di Kabupaten Kuansing memang tengah mengalami kenaikan. "Naik Rp 2 ribu perliter sejak dua hari yang lalu," katanya.
Saat ini ia mengaku tengah melakukan koordinasi dengan Bulog Provinsi menindaklanjuti kenaikan harga mintak goreng kemasan.