Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Stategis Provinsi Riau Tahun 2020

Pola-Distribusi-Perdagangan-Komoditas-Stategis-Provinsi-Riau-Tahun-2020.jpg
(istimewa)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Distribusi perdagangan beras dan gula pasir tahun 2020 memiliki jumlah rantai utama yang sama dengan tahun sebelumnya.

Sedangkan pola utama distribusi perdagangan telur ayam ras mengalami pengurangan 1 rantai utama, sebaliknya pola utama distribusi perdagangan minyak goreng mengalami penambahan 1 rantai utama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Saat ini Riau online akan membahas mengenai badan pusat statistik, Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Strategis Provinsi Riau tahun 2020, simak ulasannya berikut ini.

Komoditas beras

Distribusi perdagangan komoditas beras dari luar provinsi hingga ke konsumen akhir di provinsi Riau di melibatkan sejumlah pelaku perdagangan itu distributor, pedagang grosir, pedagang pengepul, agenda swalayan atau supermarket dan pedagang eceran.

Sementara itu, pelaku perdagangan yang terlibat dalam pola utama terdiri dari pedagang grosir dan pedagang eceran. Gambar 1 merupakan pola utama distribusi perdagangan untuk komoditas beras di provinsi Riau.

 

Pola utama distribusi perdagangan beras tahun 2020 memiliki jumlah rantai dan pelaku perdagangan yang sama seperti pola utama tahun 2019, dengan MPP mengalami kenaikan sebesar 2,83%.

Hasil survei police menunjukkan bahwa MPP komoditas beras adalah 20,97%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan harga beras dari produsen sampai ke konsumen akhir berdasarkan pola utamanya adalah sebesar 20,97%.



Komoditas Telur Ayam Ras

Distribusi perdagangan komoditas telur ayam ras dari luar provinsi hingga ke konsumen akhir di provinsi Riau melibatkan sejumlah pelaku perdagangan yaitu pedagang pengepul, susu distributor, pedagang grosir dan pedagang eceran. Sementara itu pelaku perdagangan yang terlibat dalam ke laut ama terdiri dari pedagang pengumpul dan pedagang eceran.

Pola utama distribusi perdagangan telur ayam ras tahun 2020 mengalami pengurangan satu rantai dibandingkan pola utama tahun 2018 yakni dari 4 rantai menjadi 3 rantai dengan MPP mengalami penurunan sebesar 36,42%.

Hasil survei poldis provinsi Riau tahun 2020 menunjukkan bahwa MPP komoditas telur ayam ras adalah 16,45%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan harga telur ayam ras dari produsen atau luar provinsi Riau sampai ke konsumen akhir berdasarkan pola utamanya adalah sebesar 16,45%.

Komoditas Minyak Goreng

Distribusi perdagangan komoditas minyak goreng dari produsen atau pabrik minyak goreng kelapa sawit di luar provinsi sampai ke konsumen akhir di provinsi Riau melibatkan sejumlah pelaku perdagangan yaitu distributor, agen, pedagang grosir, pedagang eceran dan swalayan atau supermarket.

Sementara itu pelaku perdagangan yang terlibat dalam pola utama terdiri dari distributor dan pedagang grosir maupun eceran.

Pola utama distribusi perdagangan minyak goreng tahun 2020 mengalami penambahan satu rantai utama dibandingkan pulau utama tahun 2018 yakni dari tiga rantai menjadi empat rantai dengan MPP mengalami penurunan sebesar 6,98%. Hasil survei politik tahun 2020 menunjukkan bahwa MPP komoditas minyak goreng adalah 22,03%.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan harga minyak goreng dari produsen atau luar provinsi sampai ke konsumen akhir berdasarkan pola utamanya adalah sebesar 22,03%.

 

 

 

Komoditas Gula Pasir

Distribusi perdagangan komoditas gula pasir dari produsen baik pabrik gula pasir atau luar provinsi sampai ke konsumen akhir di provinsi Riau melibatkan sejumlah pelaku perdagangan yaitu distributor, pedagang grosir, saran dan swalayan atau supermarket.

Sementara itu pelaku perdagangan yang terlibat dalam pelaku utama terdiri dari distributor, pedagang grosir dan pedagang eceran.

Sekian informasi mengenai Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Stategis Provinsi Riau Tahun 2020. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.