Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penyertaan Modal ke PT Bank Riau Kepri dan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida), Markarius Anwar
(SIGIT/RIAUONLINE)
Laporan: BAGUS PRIBADI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sengkarut kepemimpinan DPRD Pekanbaru, yakni turunnya jabatan Hamdani dari Ketua DPRD Pekanbaru menjadi sorotan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau.
Bendahara DPW PKS Riau, Markarius Anwar meminta Hamdani dan Fraksi PKS di DPRD Pekanbaru untuk kembali menjalin komunikasi dengan Fraksi PKS DPRD Provinsi. Hal itu karena, bagi Markarius, jika nantinya Hamdani kembali menjadi ketua DPRD Pekanbaru dibutuhkan komunikasi yang baik.
"Kami berharap Hamdani dan kawan-kawan fraksi kota untuk bersilaturahmi. Karena agar nantinya dia bisa diterima oleh kawan-kawan," katanya, Senin, 15 November 2021.
Markarius mengungkapkan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS juga sudah mengetahui kasus Hamdani. Sebab itu, Markarius berharap adanya kerjasama antara Fraksi PKS DPRD Pekanbaru dengan DPW PKS Riau.
"Keributan ini kan yang dirugikan masyarakat. Fungsi DPRD terganggu di sini. Pengawasan DPRD tidak jalan, tugas-tugas yang ditargetkan enggak terkejar. Aspirasi masyarakat pun nanti enggak pada tempatnya," jelasnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah mengkaji usulan pemberhentian Hamdani sebagai Ketua DPRD Pekanbaru. Usulan tersebut nantinya akan jadi bahan pertimbangan Gubernur Riau, Syamsuar dalam mengambil keputusan.