RIAUONLINE, PEKANBARU - Rombongan gajah liar sumatera masuk perkebunan warga di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Keberadaan gajah liar berjumlah sebelas ekor sudah terpantau sejak sepekan terakhir.
Pelaksana harian Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hartono mengatakan, Balai Besar KSDA Riau tlah menurunkan tim mitigas sebanyak sepuluh orang mencegah terjadinya konflik dengan manusia.
Tim juga mengerahkan tiga ekor gajah jinak binaan PLG Minas untuk menggiring gajah keluar dari perkebunan.
“Terkait konflik gajah yang saat ini kita tangani berada di daerah Tapung, kemarin kita turunkan tim sebanyak 10 orang,” ungkap Hartono, Senin, 15 November 2021.
Ia menambahkan, tim saat ini berupaya mengahalau keberadaan gajah liar dari kebun masyarakat.
“Kita juga gunakan peralatan tradisional untuk mengahalau gajah menggunakan mercon, harapannya dengan suara keras gajah bisa menjauh dari kebun masyarakat,” tuturnya.
Balai Besar KSDA Riau menyebutkan, rombongan gajah liar merupakan kelompok gajah pada habitat Tahura Minas. Perkebunan yang didatangi kawanan gajah masih disebut masih berada dalam area jelajahnya.
BBKSDA Riau mengimbau masyaarakat yang wilayahnya dilewati kelompok gajah liat agar dapat melapor.
“Kami imbau pada masyarakat yang wilayahnya dilalui gajah agar dapat melapor ke BBKSDA,” tutupnya.